Takut itu, saat hadir
" Ketidaknyaman "
dalam hidup.
Baik ketakutan pribadi, keluarga, masyarakat bahkan negara pun merasakan ketakutan ini.
Lebih terasa lagi,
Takut itu hadir, saat dipimpin oleh peminpin dzolim, hingga aturan yang diterapkan bukan aturan yang baik dan benar secara Syara.
Takut itu, saat umat sibuk dengan urusan dunia pana, makin dikejar makin hauslah ia dan tak terpuaskan.
Karena, banyaknya harta yang tidak dimanfaatkan sesuai yang Alloh Syariatkan.
Takut itu, saat Pemimpin dan rakyat sama - sama menjalankan Sistem batil, Sistem kufur buatan manusia/Montesquieu.
Yakni:
"Sistem Demokrasi"
Ya, Sistem Demokrasi, yang diterapkan, diusung tinggi, digadang gadang, dan dipuji sebagai
" Sistem Terbaik "
Tapi, tak bisa terbuktikan, kebaikannya...!!!
Malah keburukkanlah, yang makin tampak.
dari sistem ini.
Takut itu, saat Pesta Demokrasi memakan korban terbanyak ratusan nyawa melayang/ kurang lebih 700 orang korban, tumbal mahal Demokrasi.
yang tidak pernah terjadi pada Pesta Demokrasi tahun sebelumnya.
Dan, pesta Demokrasi pun menghabiskan DanaTrilyunan Rupiah,
Hingga kurang lebih 24,8 Trilyun dana terpakai.
Di Pemilu 2019
tapi, tidak sesuai "harapan".
Bahkan mengundang ketakutan! 😭
mestinya Pesta itu sesuai Slogan Jurdil, jujur dan adil, juga slogan Luber , langsung umum bebas rahasia.
Tapi, saat rakyat memilih sesuai kebebasannya, mau memilih nomor satu atau dua, terserah...!!!
yang terjadi malah rebutan suara! 😚
Hingga rakyat merasa takut akan terjadi kerusuhan, gegara pemilu ini.
Suara rakyat diperebutkan oleh dua kubu. 01 & 02
Dua duanya mengklaim menang. 😚
Ini artinya kedua kubu masih dalam posisi berharap alias ngarep, plus bingung, tegang, karena mengklaim kemenangannya,
dan mengumumkan kemenangannya, ibarat politik dagelan😁
Plus menakutkan😭
mengklaim menang, baik nomor urut 01,
ataupun 02.
Dan, sebagai rakyat awam pun , makin bingung, hanya bisa bertanya, kenapa ini terjadi?
Ada apa, ini? 🙄
Takut itu, saat nanti benar benar hasil sahnya pemilu, diumumkan KPU, ternyata diluar dugaan .
yakni: malah yang curang yang menang?, apa yg akan terjadi?
Takutnya
" A D A K E R U S U H A N"
Ya, ini tentang takut,
Yang sedang melanda
Komponen semua warga.
Takut itu, saat ada rasa tegang dan tak nyaman sekali lagi, saat menghadapi nanti pada tanggal 23 Mei 2019, diumumkannya hasil Pemilu, keputusan resmi dari KPU,
Ah, dag...dig ...dug rasa
hati niii, jika memperhatikan iklim politik makin hari, makin memanas.
ada apa dengan, Penguasa & Pengusaha negeri ini?
Hingga rasa aman & nyamanpun menjadi perkara langka dan mahal.
saat para penguasa masing masing mementingkan dirinya sendiri.
Mementingkan
kekuasaannya , bukan untuk rakyat. 😭
Demi jabatannya
Demi perusahaannya
Demi programnya yang belum tertuntaskan.
Bukti nyata tertanggal
27 April 2019 telah berlangsung penanda
tanganan mega proyek OBOR ( One Belt One Road) = OBOR, atau sekarang berubah jadi BRI/Belt Road Intunitiv.
Yaitu
kerjasama pemerintah China dengan Indonesia, dalam pembangunan infrastruktur, baik darat maupun maritim, yang pasti makin mengokohkan ekspansi China di Indonesia.
Kalau Indonesia tidak berhati-hati dalam mengoreksi pelaksanaan OBOR ini, juga tak mendampingi lajunya penyelenggaraan obor ini, bisa jadi Indonesia tinggal nama, bagai mobil tanpa mesin.
Mesinnya dijual yakni SDA nya tergerus pihak aseng, tinggal kerangka nya saja, yakni nama Indonesia doang tanpa
Kekayaan yg dimilikinya.
Ya, sederhananya, jika Indonesia banyak utang
Akibat berbagai proyek, terutama OBOR ini, dengan pinjaman utang dari China yang pasti mengandung riba, maka , saat tak terbayar, sederhananya bisa bisa SDA Indonesia
diserahkann kepada China, sebagai ganti utang tak bisa dibayar.
Super sukses buat China
Dengan proyek OBOR ini, makin menguatkan Imperialismenya.
(Penjajahan gaya barunya)
dalam bidang ekonomi.
di Negeri negeri muslim. Seperti Indonesia yang kaya akan sumber Daya Alamnya.
Ya, takut itu saat semua keresahan keresahan yang timbul akibat dari diterapkannya Sistem kufur Demokrasi.
Mestinya bukan ganti orang dan ganti rezim,
Sebagaimana digembar gemborkan saat ini,.
Tapi alangkah bahagianya rakyat ,
jika kondisi ini diarahkan pada kebangkitan dan perubahan yang hakiki. dimulai dari bangkitnya pemikiran umat.
Ya, jika pemikiran umat bangkit maka perubahan hakiki akan terjadi.
Jika perubahan hakiki itu terjadi , yakni:
mindsetnya/ cara berpikirnya yg berubah.
Yakni ummat akan berpikir kearah ganti Sistem Demokrasi ini, dengan Khilafah yang berasal dari Alloh tuk keberkahan Ummat.
Semakin sering mendengar Khilafah, semakin penasaran umat dan ingin tau lebih dalam lagi tentang Khilafah.
Kemudian mereka mau mengkaji Islam Kaffah, hingga mereka meyakini bahwa Khilafah ajaran Islam. Dan mau memperjuangkan
nya.
Mereka pun meyakininya,
Khilafah itu pasti akan tegak karena janji Alloh, dan bisyaroh Rosululloh.
Ya, hanya dengan Khilafah, niscaya benar benar umat memaknai takut ini dengan
Takutnya hanya kepada Alloh SWT.
Saat Syariat Islam ditinggalkan.
Memang Alloh pun menguji manusia dengan perkara takut ini.
Q. S Al Baqarah : 155.
Walanabluwannakum bisyaiimminal khoufi
wal ju'i wanaqshim minal amwali, wal angfusi watstsamaroot Wabasysyirish shoobiriin.
Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit
"ketakutan"
- Kelaparan,
- kekurangan harta,
- jiwa dan
- buah - buahan.
Dan sampaikanlah kabar gembira, kepada orang - orang yang sabar.
Sabar... Ya, sabar ini,
Kabar gembira sebagai
Hadiah dari Alloh, saat diuji dengan berbagai kekurangan, termasuk rasa takut pun adalah ujian, iBersabarlah terhadap ujian hidup yang datang silih berganti.
Bersabarlah dengan kondisi ketakutan yang menyelimuti negeri ini.
Bersabarlah, sampai maut menjemput.
Sabar disini bukan berarti diam tak berupaya, tapi mesti mencari solusi terbaik & produktif.
Solusi dari semua masalah hanya kembali kepada Islam, yakni menjalankan semua aturan Alloh, hiduplah sesuai dgn hukum yg dikehendak Alloh, yakni:
hidup ini hakikatnya hanya untuk IBADAH.
Wamaa kholaqtul Jinna wal insa, illa liya'buduun.
Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia, kecuali agar mereka beribadah kepada Ku.
Q. S. Adzariyat / 51 : 56.
Mestinya, kita...
berserah diri, mengabdi sepenuh hati beribadah hanya kepada Alloh. SWT.
hiduplah terikat dengan Syariat Islam /hukum Alloh SWT.
Tinggalkan semua yang Alloh haramkan...!
Karena, takut itu hadir,
saat hukum hukum Alloh tidak sempurna dilaksanakan.
Intinya,
karena ketiadaan
" Khilafah lah "yang dipimpin oleh
seorang " Kholifah ".
Ketakutan ini terus bertubi tubi, menghampiri.
Jika ada Daulah Khilafah, yang dipimpin
Kholifah, dialah yg akan memimpin & mengurus Muslim seluruh dunia.
Gaza yg teraniaya pun akan dibela oleh muslim seluruh dunia, karena pengurusan maksimal akan dilakukan oleh satu komando, yakni Kholifah dalam Daulah Khilafah.
Kholifah pun, akan mengutamakan semua kebutuhan umat, baik kebutuhan pangan, sandang papan.
juga, kebutuhan
rasa aman Melindungi umat dari rasa ketakutan.
Hingga umat merasa tentram bahagia saat di dunia karena dalam Ridho Alloh menetapi hukum hukum Alloh, dan selamat kelak di akhirat.
Karena hukum Alloh telah dilaksanakan.
S e m o g a....!!!
Karena dengan sistem inilah umat benar benar merasakan Islam.
Islam memberikan ketentraman & kenyaman
hidup dan kehidupan, baik Muslim maupun Non Muslim.
Hingga semua manusia merasakan keberkahan
Hidup dan kehidupan.
Inilah yang disebut dengan Islam Rahmatan Lil'alamiin.
Yang hanya bisa dinikmati dalam Daulah Khilafah SAJA, bukan yg lain
Wallohu a' lam bishshowwab
Majalaya :
11 Ramadhan 1440 H
15 Mei 2019
By : Lilis Lina Nastuti
Ummu Bagja Mekalhaq
#Amk5
#PenulisIslamKaffah
#2019TahunTegang
#2019TandaTegaknya
Khilafah
#2019TandaIslamAkan
BangkitDanJaya
#DenganKhilafahDariKe
gelapanMenujuCahaya
#2019SaatIslamPimpin
Dunia