Oleh : T2N
inilah potret negara yang tidak punya kedaulaan. Tidak bisa ambil kebijakan cemerlang berdasarkan hukum dan aturan yang berlaku tentang permasalahan yang timbul. Selalu mengatakan apa yg dibisikkan orang lain ke telinganya tanpa melalui proses berfikir dengan akal sehat.
Mana YIM ??? Bagaimana pendidikan antum di Istana Prof....😜😜😜
Banyak statement2 yang menunjukkan ketidakberdayaan rezim ini dalam menyelenggarakan pemerintahan. Sehingga negara makin kacau balau.
Rezim ini mengambil istilah Revolusi mental memang benar, alias tidak salah. Sudah nampak dari waktu ke waktu bahwa revolusi yang dimaksud tek sama dg keinginan rakyat , yang ingin negeri ini makin baik. Namun Revolusi menurut rezim ini adalah menjadikan otak generasi ini jadi OTAK PKI. Itulah revolusi mental menurut mereka.
Profesornya bilang , Islam tidak mengenal Islam. Padahal di KTP dia beragama Islam. Tapi entahlah yang memahami Islam adalah hati dan peebuatan sih , bukan KTP. Jadi suka2 dia aja ngoceh di publik. Karena makin banyak ocehan yg menentang Islam , makin tinggi gaji mereka. Jadi memang itu yang di jadikan kroni untuk menghancurkan ajaran Islam
Jenderalnya bilang, bahwa Khilafah lah yang memboncengi keruwetan pemilu. Lagi2 ini dia nggak tahu sejarah Islam main potong bebek angsa aja sejarah Peradaban Islam. Jadi pimpinan tentara pengaman sebuah negara kok nglindur. Bangun....bangun....bangun...Belum tegak Khilafah aja sudah Baper dulu. Yang bikin kacau itu justru pemerintah sendiri. Yg melakukan kecurangan lebih dari 9000 kecurangan di depan publik, semua mata berakal sehat menyimak
Menhamkam nya bilang, nggak boleh datang ke Aksi People power ada ancaman teroris. Lucunya semua beragama Islam , nggak tahu nyiduk di God mana tuh statement. Sebenernya rezim sendiri sih yang menciptakan kekacauan itu.
Dokternya bilang, tidak akan berkomentar tentang terbunuhnya 500 nyawa dalam penyelenggaran pemilu. Kenapa ? Karena kalau nanti ngomong kebenaran apa lagi pakai fakta, pasti gajinya sedikit bahkan nggak digaji. Sampai2 tement sejawat jadi tersangka pun tidak ada statement sama sekali terhadap almamaternya.
Si Puhan mahak mehek ( menteri pemberdayaan ) juga bilang mau Impor guru,. Hai mana akal sehatmu wahai menteri. Masih beribu2 guru bantu , kau mau import guru. Kwalitas Guru Indonesia lebih baik dari pada import yg kau maksud. Akhirnya kami bertanya pula guru beneran apa bukan yg kau akan impor. Yeeekan.,,😜 Karena banyak otak otak ikan tengiri di kepala rezim ini.
Statement2 mereka toh sebenarnya yg bikin KACAU.!!¡ Karena sudah kehabisan Akal sehat.
Mari selamatkan negara dan bangsa dengan kembali pada ajaran Islam Kaffah. Agar orang2 yang berakal sehat dapat terlindungi dengan baik dan aman.
#SAVE DOKTER HASIBUAN.
#jelangsubuh