Rusaknya Moral Bangsa, Karena Hilangnya Wibawa Ulama & Penguasa

Detik detik hilangnya peradaban Mulia Islam semakin terasa saat kita saksikan generasi milenial usia produktif hilang dari adab - adab islam, jauh dari tatanan Syariat Islam. 


Jika Islam mengharus

kan terjaganya aqidah Islam dihati pribadi pribadi muslim, dihati keluarga muslim dihati masyarakat muslim, dihati para penguasa muslim , malah sebaliknya Islam itu dipinggirkan karena terkontaminasi pikiran rusak para ulama liberal yg mendewakan materi terpesona dengan gemerlapnya dunia. 


Mereka seneng harta tahta bahkan mahkota status sosial dan strata sosial yg mereka sebut gaya hidup modern.

Hidup hedonis telah merasuki jiwa ulama. 


Hingga mereka para ulama liberalis memahamkan umat dengan pemahaman Islam moderat . bukan Islam Kaffah. 

sebagaimana termaktub dalam Q.S 2 : 208.


Udkhuluu fissilmi kaaffah.

( masuklah kalian kepada Islam dengan secara keseluruhan) 

Al Baqarah/ 2 : 208.


Nah, saat kondisi ulama sedikit demi sedikit terbawa arus dengan pemahaman Islam moderat, mereka memahamkan Islam Moderat ditengah tengah umat, hingga umat pun tak merasa rugi saat terjauhkan dari Islam Kaffah, karena seruan yg disampaikan oleh ulama liberal yg dekat dengan penguasa. 


Saat ulama dekat dengan penguasa bisa jadi apapun yg dipesankan oleh penguasa mudah disampaikan kpd umat melalui ulama yg condong pd penguasa,. 


Jika hal ini terjadi, lihatlah kondisi umat saat ini tersudutkan 

terfitnah terdiskreditkan tertekan malah bisa jadi isu yg berkembang semua kejadian buruk yg terjadi disebabkan karena adanya Islam garis keras / Islam Radikalis dan Islam Teroris stigma negatif yg dilontarkan para penguasa lewat kaki tangan / antek dalam negeri yakni ulama islam Liberal yg nota bene dekat dengan penguasa. 



Nah, jelas di sini adudomba terjadi dengan tidak terlihat secara kesat mata, tapi terasa oleh pikiran alam sadar kita bahwa kita diujung kehancuran. 


karena Islam Kaffah diperangi dibelokkan oleh ulama Liberal agar umat tunduk taat pada Islam Liberal bahkan Islam yg tidak kearaban tapi Islam lokal yakni Islam Nusantara. 


Jika tidak ada kelompok yang mengoreksi, maka Islam kaffah difitnah, diperangi bahkan dihancurkan.


Saat kondisi ini terjadi maka akan ada sekelompok orang yg berjihad dgn segenap jiwa raga harta, dan mereka takan takut dgn celaan orang orang yg suka mencela dan tidak takut terhadap para ulama Suu dan penguasa dzolim, 

 

Mereka hanya takut kpd Alloh dengan ikhlas membela agama Alloh sebagaimana Golongan Anshorulloh. Yakni Hawariyyin/orang orang beriman yang membela agama Alloh. 



Yakin dengan mengembalikan pemikiran Islam Kaffah, dan dipraktekkan oleh umat dalam hidup keseharian hingga umat istiqomah taat Syariat, maka terselamatkanlah umat dari Islam Moderat hingga terhindar umat dari: 

Rusaknya moral, karena hilangnya Wibawa Ulama dan Penguasa. 




Majalaya: 1 Mei 2019




By: Lilis Lina Nastuti

/Ummu Bagja Mekalhaq



#Amk5

#PenulisIdeologis

#PemerhatiUmat

#PejuangSyariatIslam

#PejuangDaulahKhilafah

#2019KhilafahDihati

Umat

#2019DemokrasiSekarat

#2019DemokrasiTumbal

Umat

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak