Oleh: Eka Suriyani (Aktivis Deli Serdang)
Marhaban ya Ramadhan, selamat datang Ramadhan, bulan yang
suci dan penuh berkah, bulan yang istimewa dan penuh ampunan bagi hambaNya yang
banyak melakukan dosa dan kemaksiatan. Dan sudah selayaknya setiap muslim
bergembira menyambut kedatangannya.
Ramadhan juga merupakan bulan kemenangan. Begitu banyak
peristiwa bersejarah terjadi saat Ramadhan. Penaklukan Andalusia misalnya, atau
penaklukan kota Makkah, kemenangan Ummat Islam dalam perang Badar, kemenangan
Shalahuddin Al-Ayyubi atas pasukan Jerussalem hingga kemenangan mesir
mengalahkan Israel yang semua itu terjadi di bulan Ramadhan.
Jika Ramadhan adalah bulan perjuangan, maka saat ini kita
juga harus berjuang melawan kabathilan dan kedzoliman terjadi ditengah – tengah
kita. Sebagaimana kabar yang telah beredar di tengah – tengah masyarakat bahwa
KPU berencana untuk mengumumkan hasil pilpres dan pileg pada tanggal 22 mei
2019 yang bertepatan pada tanggal 17 Ramadhan. Tentu momen ini akan dijadikan
tolak ukur bagi KPU akankah mereka berlaku jujur dan adil atau sebaliknya
berlaku curang terhadap hasil pemilu yang ada. Tentunya ummat tak akan diam
saja jika KPU melakukan kecurangan ataupun memanipulasi hasil pemilu yang ada
hanya karena saat ini adalah Bulan Ramadhan. Ummat memahami bahwa Ramadhan
adalah bulan perjuangan, maka mereka juga akan berjuang melawan kebathilan dan
kedzoliman dan menumbangkannya. Suatu pemahaman yang keliru jika berpikir bahwa
karena bulan Ramadhan maka ummat Islam akan ikhlas, sabar, dan menerima dengan
pasrah apabila mereka dianiyaya dan diperlakukan tidak adil, disiksa, dan di
dzolimi. Sebab ummat Islam akan akan menjadikan bulan Ramadhan ini sebagai
kesempatan untuk menegakkan kebenaran dan keadilan serta menumbangkan segala
bentuk kedzoliman yang ada di depan mata.
Wallahu a’lam bi as-shawab