Alhamdulillah. Ahad pagi, 29 Mei 2019 di masjid Al Ghammar Karawang, telah berlangsung Taklim Rutin Bulanan. Suasana shaum tak menghalangi jamaah untuk beraktivitas apalagi untuk menjalankan sebuah kewajiban yakni tholabul ilm. Sebelum disibukkan dengan rutinitas tahunan, mudik dan segala keperluan menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri.
Pada kesempatan kali ini, Umi Hamzah selaku pemateri menyampaikan tema: Raih Ramadan Berkah Dengan Islam Kaffah. Pemateri memaparkan beberapa hadist terkait keberkahan bulan Ramadan. Diantaranya, "Sungguh telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah" HR Ahmad.
Selanjutnya pemateri memaparkan makna keberkahan, yakni menurut bahasa keberkahan adalah ziyadatul khoir artinya bertambah-tambahnya kebaikan. Sedangkan menurut istilah keberkahan adalah dekatnya kebaikan Allah SWT kepada sesuatu. Maka sangat pantas Ramadan dijuluki bulan penuh keberkahan. Setidaknya hal itu disebabkan oleh 4 hal.
Pertama, Ramadan adalah bulan diturunkannya Alquran. Dengan diturunkannya Alquran maka membuat kita mendapatkan petunjuk, penjelas dan pembeda antara yang haq dan bathil. Hingga kita mampu menjalani kehidupan ini dengan selamat baik kehidupan dunia maupun akhirat kelak. Yang kedua, di bulan Ramadan, Allah SWT menyediakan ampunan. Tak ada satu manusiapun yang luput dari dosa. Maka ampunan Allah adalah hal yang sangat dinantikan. Maka pastikan kita memperoleh ampunan Allah. Yang ketiga adalah adanya hikmah yang Allah tetapkan dalam puasa yaitu, ketakwaan. Dengan hal itu diharapkan selesai Ramadan nanti kita sudah terbiasa hanya melakukan hal-hal yang akan meningkatkan ketakwaan kita.
Dan yang terakhir adalah di dalam bulan Ramadan, Allah telah menetapkan satu malam yang lebih baik dari malam 1000 bulan yang sering kita sebut dengan malam Lailatul Qadar. Di mana Allah telah menetapkan kebaikan-kebaikan di dalamnya. Maka carilah Lailatul Qadar itu dengan kita beri'tikaf. Hal yang sudah sangat jarang kita temukan dalam masyarakat saat ini. Selain karena kurangnya sarana dan prasarana juga karena tak adanya peran negara di sana. Untuk menjaga keamanan, kenyamanan dan segala keperluan saat kita melakukan iktikaf. Baik keamanan rumah yang kita tinggalkan maupun kemanan di mana kita melakukan i'tikaf.
Di akhir sesi pemateri mengajak dalam Ramadan kali ini, kita raih ketaatan yang hakiki, yakni ketaatan baik di ranah pribadi maupun di seluruh elemen masyarakat. Dengan menerapkan seluruh hukum-hukum Islam yang telah Allah tetapkan di dalam Alquran. Acara selesai sebelum waktu sholat duhur dan ditutup dengan doa.
Reporter Arwiyanti