Kutemukan Muara ku (Bag. 2)

Oleh : T2N


Tafaul ummah

Adalah berinteraksi dengan umat. Kita diajarkan bagaimana mengenalkan misi kita kepada umat, melalui pembinaan pada ibu-ibu majelis taklim. Kita diajarkan bagaimana menghadapi umat bagaimana bersikap terhadap kelompok atau siapapun yang menghalangi jalan dakwah ini. 

Pengalaman yang luar biasa kami ketika proses interaksi dengan umat. Ketika kita mengenalkan Panji Rosululoh SAW


Bagaimana satu Minggu mempersiapkan segala sesuatu untuk ikut aksi ke Surabaya waktu itu. Kami sudah mempersiapkan peserta serta kendaraan ke surabaya. Alhamdulilah saat itu sangat mudah dan cepat banyak ibu-ibu dan bapak-bapak mau ikut. Target dari kampung kami aja sampai 38 personil di luar anak-anak. 

Persiapan demi persiapan kami upayakan, mulai dari data personil lengkap alamat dan no hp peserta. Semua berjalan lancar dan terkendali. Kami rencanakan berangkat ke Surabaya bakda magrib agar sampai di Surabaya pagi, karena rangkaian acaranya memang padat dari qiyamullail dan tahajud jam 03.00. Pagi jam 08 00 baru acara long much dan orasi mengenalkan Panji Rosululloh dari depan masjid berjalan sampai lapangan Mapolda Jatim. 

Saat itu acara diadakan pada hari Ahad...


Satu hari sebelum keberangkatan saya sebagai penanggung jawab jama'ah akan meyakinkan keberangkatan besuk. Namun rupanya sdh ada pihak yg melihat akan kepergian kami. Saat saya keliling bakda Zuhur ada seorang polisi yang datang ke rumah , tanpa sepengetahuan saya , kebetulan ketemu sama suami. Yang intinya ia menanyakan berapa personil yg berangkat ke Surabaya. Suami saat itu belum mengerti aturan main dlm organisasi kami. Dengan tanpa curiga suami menyampaikan data berikut no TLP jama'ah yg akan ikut ke Surabaya. 

Setelah meyakinkan para jamaah dari pintu ke pintu yg akan ikut saya pulang. Perasaan saya kok nggak enak mampirlah ke rumah Bu RT yg kebetulan juga akan ikut ke Surabaya.

Waalaikum salam, iya pak...iya...anu...iya ini anu pak....saya mendengar pembicaran anaknya Bu RT. Sontak saya tanya,," siapa dik ? Tanya saya. Ini buk dari pak Ibnu . Ngapain ,? Ini saya nggak boleh ikut ke Surabaya. Apa alasannya ? Tanya saya , si didik masih pegang HP...sini saya mau bicara sama beliau.,"pintaku ke didik. pak Ibnu adalah anggota polri yg bertugas di kecamatan kami.

Ini bu," didik memberikan HP nya ke saya. Assalamualaikum pak , maaf pak ngapain anda melarang orang2 yg akan ikut acara tablig ke surabaya,...? Terus apa maksud njenengan semua di tlp begini ? Siapa yg merintah ?

Bukan begini cara mendidik masyarakat pak ,....bapak pikir sdh bener cara bapak seperti ini. Bapak sdh mengerti siap saya ? Saya Bu Kasun , Tolong ke rumah sekarang juga saya tunggu, akan saya jelaskan semua. !," Jawabku tegas tanpa basa basi. Sebenernya saya sdh beberapa hari ini mau ke tempat ibuk tapi blm jadi buk," jawab si ibnu. Oke saya tunggu sekarang.


Saya langsung pulang,. Saya menunggu di saung samping rumah sambil ngomel2 . Polisi berfikir pakai dengkul....emang ia hidup tuh yang bikin ia hidup siapa ? .....

Eh Bun kenapa datang2 ngomel sendiri ," tanya suami saya. itu lho yah polisi kurang kerjaan, ngapain orang2 pada ditlp nggak boleh ke Surabaya besuk, ! Dari mana dia dapet no TLP coba...?! ,,' jawabku. Tadi ada Erwin ke sini minta data orang2 yg mau berangkat ke Surabaya,. Katanya sih untuk data mengawal keberangkatan ke surabaya..,' jelas ayah. Ya Alloh yaah....si Erwin tuh siapa ? Kok ayah nggak bilang bunda dulu ?.,' kataku . Erwin Polisi itu lho bun.,....Ya Allah ya Rahman Rahim , pantesan yah mereka tahu no TLP semua jamah..,,??! Jadi ayah yang kasih nomernya ?!," Kata saya. Iya ,?! Jawab ayah. Katanya buat data ,....Dia katanya yg mau kawal ke Surabaya.


Ya Allah tolong 😭😭😭 Gimana kalau sampai nggak berangkat, saya gagal meyakinkan jama'ah...

Ya Allah.....apa lagi ini ... Bakda magrib saya didatangin Pak Kades beserta Perangkat.,.,ada apa lagi ini ya Allah.,.


Bersambung ya,.....tarawih dulu.,


#storytellingtanpahapusdanedit

AMK5

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak