Oleh: Rahma Syahidah (Anggota Komsata)
Sabtu, 25 Mei 2019 Komunitas Sahabat Taat Nganjuk (komsata) mengadakan agenda kajian ramadhan bertajuk "Meraih Lailatul Qodar". Jika kebanyakan remaja menghabiskan waktu menjelang berbuka dengan berburu makanan, maka berbeda halnya dengan para remaja yang hadir di kajian edisi spesial ramadhan yang digelar oleh komsata ini.
Peserta yang berasal dari kalangan pelajar dan mahasiswa di daerah Nganjuk ini sangat antusias untuk berburu pahala dengan duduk di majlis ilmu. Kajian ini rutin dilakukan setiap Sabtu selama bulan ramadhan.
Kak Vyana, selaku pemateri mengawali materinya dengan membakar semangat peserta untuk meluruskan niat mengkaji Islam hanya karena Allah, sebab ikhlas merupakan salah satu syarat diterimanya amal ibadah manusia. Selanjutnya pengajar di Sekolah Tahfidz Plus Ummah ini pun menjelaskan terkait tema yang diusung pada kajian sore ini, yakni Meraih Lailatul Qodar.
Pemateri memaparkan bahwa dalam bulan ramadhan, terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan, yakni yang dikenal dengan istilah lailatul qodar. Sebagai seorang muslim, harusnya berbondong-bondong untuk berburu pahala di malam qodar.
" Jangan sampai kita kalah dengan iming-iming diskon di mall, berburu diskon baju lebaran ketimbang berburu lailatul qodar." paparnya.
Lebih lanjut, pemateri mengutip firman Allah dalam QS Al Qadr ayat 1-5 yang artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar.. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Rµh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar."
"Lailatul Qodar adalah malam yang penuh berkah dan rahmat dari Allah Swt. Qodr itu punya makna al-Manzilah yang artinya keduudkan atau derajat. Selain itu Qadr juga bermakna asy-Syarif dengan arti kemuliaan." jelas Kak Vyana.
Kembali, Kak Vyana memberikan motivasi kepada peserta denfan ayat-ayat Allah untuk menambah semangat peserta dalam meraih lailatul qodar.
"Haa Miim. (Ha Mim) hanya Allah sajalah yang mengetahui arti dan maksudnya.Demi Kitab (Al Qur'an) yang menjelaskan, sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah,"( TQS Ad Dukhaan ayat 1-4).
Begitu mulianya lailatul qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan. Di mana Allah memberikan pahala kepada hambaNya yang beribadah di malam qoda setara dengan ibadah selama 1000 bulan.
MasyaaAllah. Siapa yang tidak ingin mendapat pahala yang begitu melimpah ini? Tentu seluruh muslim menginginkan dirinya menjadi bagian dari hamba Allah yang beruntung mendapatkan Lailatul Qodar. Dan yang pasti, untuk meraihmya bukan dengan jalan berleha-leha melainkan harus mengencangkan ibadah-ibadah seperti membaca Al Qur'an, berdzikir, taraweh, tahajud, bersholawat, dan memperbanyak amalan-alaman ibadah yang lain.
Sebagai seorang muslim kita juga wajib mengkaji Islam agar paham dengan syari'at-syari'at Allah. Dan komsata senantiasa mengajak para remaja di Nganjuk untuk turut bergabung di komunitas ini. Sebab salah satu obat hati adalah berkumpul dengan orang sholeh, yang akan senantiasa beramar makruf nahi mungkar.
Acara diakhiri dengan buka bersama. Semoga bulan ramadhan ini kita bisa benar-benar meraih Lailatul Qodar dan juga meraih taqwa. Aamiin.