Oleh : Lilik Yani
Anakku, sukakah kalian melihat kupu-kupu indah?
Ahh, pasti suka ya melihat kupu-kupu indah bisa terbang
Kemudian hinggap di suatu tanaman bunga yang sedang merekah
Subhanallah, betapa indah karya Allah
Anakku, dibalik keindahan kupu-kupu itu
Tahukah kalian jika ada proses panjang yang harus dilaluinya
Ada fase-fase kehidupan yang harus ditempuhnya
Dengan penuh kesabaran saat menjalaninya
Ada proses metamorphose yang harus dijalaninya
Dari telur menjadi ulat kemudian kepompong
Disini perlu waktu cukup lama di dalam cangkang
Ibaratnya harus menjalani pertapaan
Anakku, proses pertapaan ini harus dijalani sendirian
Tidak boleh mendapat bantuan
Jika manusia yang melihat merasa kasian
Lalu memberikan bantuan pada kepompong yang bertapa
Kemudian membuka kulit kepompong dengan alat bantuan
Maka proses metamorphose tidak berjalan alamiah
Kupu-kupu bisa lahir, keluar dari cangkang
Tapi dalam kondisi sayapnya lemah
Tak bisa terbang seperti kupu-kupu lainnya
Yang mengalami proses metamorphose secara alamiah
Anakku, itu artinya apa?
Ketika menjalani proses metamorphose harus secara fitrah
Biarkan kepompong digembleng sendirian
Menjalani proses menuju kedewasaan
Siap mandiri menjalani proses kehidupan
Hingga ketika tiba saatnya
Kepompong siap menghadapi dunia luar
Ia akan berjuang membuka cangkang sendirian
Setelah terbuka, maka kupu-kupu tampak berupaya
Mengepakkan sayap indahnya
Lalu mencoba terbang perlahan
Memamerkan warna warni sayapnya
Lalu kupu-kupu indah bisa terbang kemana-mana
Hinggap dari dahan satu ke dahan lainnya
Bersuka ria hatinya
Bisa lulus menjalani proses secara alamiah
Bagaimana dengan manusia?
Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang
Mengetahui hambaNya yang bernama manusia
Banyak menjalani maksiat dan dosa
Allah mendatangkan bulan Ramadhan
Bulan maghfirah atau ampunan
Ramadan bagaikan kepompong buat manusia
Menjalani proses penyucian diri selama satu bulan
Menjalani proses sendirian
Harus bersabar dalam menjalani proses penempaan
Agar lahir bagaikan kupu-kupu cantik mempesona
Bisa terbang tinggi dengan mengepakan sayap indahnya
Anakku, proses apa yang dialami saat metamorphose?
Siang hari ditempa dengan menjalankan puasa Ramadan
Untuk mengendalikan nafsunya
Malam hari dengan sholat qiyamul lail, tarawih berjamaah
Dilanjutkan tadarus ayat-ayat al-Qur'an
Juga ibadah-ibadah lainnya
Demi menguatkan jiwa
Dan membersihkan hatinya
Anakku, proses itu sungguh berat
Banyak halangan dan rintangan yang menggoda
Walau setan sudah dibelenggu ketika Ramadan tiba
Tapi ada hawa nafsu yang harus dikendalikannya
Perlu melibatkan Allah saat menjalankannya
Agar hatinya selalu dijaga
Berada di jalan Allah yang benar
Dan harus tetap meluruskan niat untuk bertaubat
Anakku, ketika manusia bertahan menjalani prosesnya
Tempaan Ramadan sebulan lamanya
Akan menambah kuat keimanannya
Sebagai bekal hadapi sebelas bulan berikutnya
Bukti menjadi manusia yang bertaqwa
Wallahu a'lam bisshawab
Surabaya, 15 Mei 2019
#RamadanBulanAmpunan
#KepompongRamadan