Oleh: Vio Ani Suwarni
Indonesia adalah negara yang sangat kaya, kaya akan alam, kaya akan keragaman dan kaya akan sumber daya manusia. Karena kekayaan inilah memunculkan sebuah kewajiban negara untuk mengayomi rakyatnya. Sehingga tercipta keselarasan dan kenyamanan antar warga negara.
Tanggung jawab Negara Indonesia adalah melindungi, mengayomi, menciptakan rasa aman & damai bagi warganya sehingga kehidupan berbangsa dan bernegara ini dapat berjalan dengan baik dan sejahtera.
Negara harus berperan aktif dalam mengupayakan pemenuhan hak ekonomi, sosial dan budaya, bagi seluruh warganegaranya, serta tidak mengurangi hak-hak warganegara tertentu. Harus dipastikan bahwa setiap warganegara memiliki akses dan kesempatan yang sama untuk menikmati hak ekonomi, sosial dan budayanya. hari-mardiansyah.blogspot.com
Sesuai dengan kutipan di atas maka sudah seharusnya rakyat memiliki hak yang sama dalam penggunaan infrastruktur umum yang ada di negara Indonesia, seperti halnya jalan tol yang acap kali hanya bisa dinikmati oleh kalangan tertentu saja.
Jalan tol (di Indonesia disebut juga sebagai jalan bebas hambatan) adalah suatu jalan yang dikhususkan untuk kendaraan bersumbu dua atau lebih (mobil, bus, truk) dan bertujuan untuk mempersingkat jarak dan waktu tempuh dari satu tempat ke tempat lain.
Untuk menggunakan fasilitas ini, para pengguna jalan tol harus membayar sesuai tarif yang berlaku. Penetapan tarif didasarkan pada golongan kendaraan.
Namun, alih-alih sesuai dengan penetapan tarif didasarkan pada golongan kendaraan tertentu, justru faktanya tidaklah demikian.
Seperti yang lansir oleh detikfinance Jakarta - Pengusaha logistik membenarkan bahwa alasan para supir truk untuk mengalihkan lajunya kembali ke Jalur Pantura daripada Tol TransJawa karena tarif yang mahal. Tarif tol dinilai terlalu tinggi bagi para pengemudi truk.
Bahkan, Ketua Asosiasi Logistik Indonesia Zaldy Ilham Masita telah meminta PT Jasa Marga untuk menurunkan tarif tol Trans Jawa. Pasalnya, untuk truk yang menggunakan tol dari Jakarta ke Surabaya tarifnya bisa mencapai jutaan rupiah.
"Kan truk itu totalnya sampai Rp 1,5 juta itu ke Surabaya, kalau ukuran truknya makin besar lagi bisa sampai Rp 2 juta, mahal benar itu," kata Zaldy seperti detikfinance, Senin (28/1/2019).
Zaldy menyayangkan tarif yang mahal tersebut. Menurutnya, tarif untuk kendaraan pengiriman logistik seperti truk seharusnya lebih rendah dibandingkan mobil pribadi.
"Ya saya rasa permasalahannya kalau untuk mempermudah logistik harusnya tarifnya itu untuk angkutan truk lebih murah dibanding mobil-mobil pribadi kalau memang itu untuk logistik," tutupnya.
Zaldy pun telah meminta dan menyarankan tarif untuk truk masuk jalan Tol TransJawa. Menurutnya, tarif untuk truk maksimal Rp 800 ribu.
"Kemahalan tarifnya. Jadi kan waktu itu kita sudah minta ke Jasa Marga kalau bisa tarif Jakarta-Surabaya tidak lebih dari sekitar Rp 800 ribu lah," kata Zaldy.
Itulah sekelumit permasalahan yang terjadi. Tentu saja harus ada keselarasan antara pemimpin dan rakyat untuk membangun sebuah negara.
Pemimpin sebagai seorang kepala negara tentu saja berkewajiban penuh akan hal ini. Karena kepemimpinan pada dasarnya adalah amanah.
Kepada sahabat Abu Dzarrin, Rasulullah Saw menyampaikan pesan: "Sesungguhnya kepemimpinan itu adalah suatu amanah, dan di hari kiamat akan mengakibatkan kerugian dan penyesalan kecuali mereka yang mengambilnya dengan cara yang baik serta dapat memenuhi kewajibannya sebagai pemimpin dengan baik" (HR Muslim).
Sungguh berat amanah yang diemban oleh seorang pemimpin. Karena harus bersikap adil kepada rakyatnya dalam berbagai aspek, seperti yang sudah dipaparkan di atas. Utamanya pada aspek infrastruktur yang sering kali pemanfaatannya tidak sesuai dengan kenyataan.
Tentu saja hal tersebut tidak akan terjadi jikalau, pemimpin mengambil sikap, tidak membeda-bedakan warga negara yang satu dengan warga negara yang lain. Senantiasa bersikap adil menempatkan sesuatu sesuai dengan ketentuannya. Terlebih lagi yang paling utama senantiasa berpegang teguh pada tali agama. Sehingga tercipta keselarasan antara pemimpin dan rakyat sesuai dengan aturan Sang Pencipta.
Wallahu A'lam Bishowab