Idul Fitri, untuk Siapa?


Oleh : Lilik Yani


Ketika perintah berpuasa disampaikan

Kupikir semua akan menjalankan

Harapku, suasana kerja nyaman dalam kekhusyukan

Ternyata banyak yang tidak menjalankan

Dengan berbagai alasan

Sakit mag, tidak kuat berpuasa

Kerja berat, tidak kuat kalau harus berpuasa

Lupa tidak sahur, jadi lemes tak bisa bekerja

Berbagai alasan disampaikan

Bahkan ada yang tanpa alasan

Sengaja tidak berpuasa

Wah, berani amat mereka?

Mengabaikan perintah Allah yang mulia


Tidak cukup sampai di situ

Mereka makan di sembarang tempat

Tidak peduli ada saudara-saudara lainnya sedang berpuasa

Bukan masalah kuat atau tidak kuat godaan makan

Masalahnya, mereka tidak menghormati bulan suci Ramadhan

Terkesan menantang dan mengejek perintah Allah

Astaghfirullah


Tidak cukup sampai di situ

Mereka menawarkan makanan buat kita

Menyiapkan kita jatah makan siang, padahal tahu bahwa sekarang bulan Ramadhan

Umat Islam harus menjalankan puasa Ramadhan

Padahal tidak demikian pada tahun sebelumnya

Masih ada toleransi buat muslim yang berpuasa


Yach, seninya bekerja di perusahaan umum

Tak bisa menuntut mereka menghormati kita

Tidak begitu masalah jika yang tidak puasa karena beda keimanan

Dalam agamanya tidak diperintahkan


Masalahnya teman sesama muslim banyak yang ikut tidak berpuasa

Karena suasana tidak mendukung 

Banyak godaan hingga meruntuhkan imannya

Awal berpuasa, selanjutnya mereka ikut tergoda suasana


Betapa kesedihan menyesakkan dada

Kita yang disuruh toleransi padanya

"Banyak yang tidak puasa, jadi kantor harus menyiapkan makanan"

Lho, bukannya terbalik

Mereka harusnya menghormati muslim yang puasa

Dengan cara tidak makan seenaknya di tempat umum

Yang bisa dilihat orang banyak


Jika mereka tidak menjalankan puasa

Mengapa tidak bersembunyi ketika hendak makan?

Bukan malah ditawar-tawarkan

Mengganggu umat yang lemah iman


Lalu sekarang, saat Ramadhan sudah hampir pulang

Mereka yang bersemangat berbelanja menyambut lebaran

Mereka justru dimanja Allah dengan banyak harta

Hingga bisa belanja sepuasnya

Untuk diri dan keluarganya


Lantas, siapa yang berhak berhari raya?

Bukankah hari raya itu hadiah buat yang telah menyelesaikan kewajiban berpuasa?


Hari raya umat muslim setelah sebulan beribadah Ramadhan

Adalah Idul Fitri

Kembali suci

Setelah sungguh-sungguh memohon ampunan kepada Allah

Bertaubat atas segala dosanya


Maka layaklah jika mereka yang berhari raya

Umat muslim yang beriman

Yang menyambut seruan Tuhannya

Untuk menjalankan ibadah Ramadhan sebulan lamanya

Berpuasa menahan lapar dahaga dan segala yang membatalkannya

Menjalankan sholat tarawih berjamaah setiap malamnya

Membaca ayat-ayat suci al-Qur'an dan mentadabburinya

Beri'tikaf dan memohon ampunan Rabb-nya

Dan serangkaian ibadah yang lainnya


Demi sebuah ketaatan kepada perintah Rabb-nya

Taat tanpa banyak bertanya

Taat tanpa menunda-nunda

Taat karena berharap rahmat dan ridloNya


Untuk itulah, mereka yang berhak mendapat hadiah hari raya

Muslim yang ada iman di dadanya 

Yang berhak mendapat gelar taqwa Merekalah yang mendapatkan berkah idul fitri

Hatinya kembali suci

Meraih ridlo Illahi


Wallahu a'lam bisshawab



Surabaya, 29 Mei 2019


#RamadhanBulanPerjuangan

#IdulFitriUntukSiapa? 






Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak