Ideologi Kapitalisme Membendung Kebangkitan Islam

Oleh : U Najmi

Berkembangnya polemik tentang khilafah, membuat Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) turun tangan. Ketua Dewan Pertimbangan MUI Prof.Din Syamsudin mengingatkan untuk tidak melakukan politisasi agama dengan cara membenturkan Pancasila versus khilafah,demi meraih massa dalam kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Khilafah dituduh sebagai ideologi radikal.Padahal khilafah bukanlah ideologi.Istilah radikal pun sampai detik ini sengaja dibuat tidak jelas serta selalu dimonsterisasi, dikonotasikan buruk dan dialamatkan pada Islam.

Pada saat ini kapitalisme yang diterapkan hampir di seluruh dunia, termasuk di negeri ini telah terbukti menghasilkan banyak bencana dan kerusakan.

Di bidang ekonomi, misalnya, sistem ekonomi kapitalis ribawi terbukti menjadi biang kerusakan ekonomi di negeri ini. Fundamental ekonomi rentan kirisis. Utang luar negeri terus menumpuk.Kebijakan ekonomi tidak berpihak pada rakyat. Bagaimana mungkin Indonesia yang kaya raya tapi terpuruk gara-gara kekayaan alamnya dikuras dan dikuasai oleh asing. Tambang emas terbesar terus menerus dicengkram oleh freeport hingga saat ini dan beberapa puluh tahun ke depan. Demikian pula asig menguasai tambang-tambang migas dan minerba lainnya.

Dalam bidang politik, sistem demokrasi telah nyata menjadi biang kerusakan sosial politik. Sistem pemerintahan demokrasi melahirkan para politisi koruptor yang mementigkan kepentingan pribadi, mudah ingkar janji, memperkaya diri sendiri, membangun dinasti politik, bahkan memanipulasi agama. Lahirlah perundangan yang sarat dengan kepentingan dan hawa nafsu, yang lebih berpihak kepada para pemilik modal ketimbang kepada rakyat kebanyakan.

Itulah beberapa hal tentang kerusakan dari sistem kapitalis, adapun Islam dengan sistem pemerintahannya yaitu khilafah telah membawa kegemilangannya ketika diterapkan di dalam negara.

Ada 3 point yang perlu diketahui dengan khilafah. Yang pertama, siapa saja yang serius mengkaji makna khilafah dari sumbernya yang mu’tabar akan menemukan bahwa makna khilafah tidak lain adalah sistem pemerintahan yang diwariskan Rasulullah salallahua’laihi wa sallam untuk menerapkan syariat dan mengemban dakwah Islam ke seluruh penjuru dunia. Kedua, khilafah adalah janji Allah. Tegaknya khilafah di zaman kita setelah 95 tahun ketiadaannya sering dianggap hal yang sangat utopis. Dianggap sangat berat karena semakin dominannya sistem hidup sekuler mencengkeram setiap urat nadi hidup umat Islam. Bagaimana mungkin menjalankan syariat secara keseluruhan kalau syariat harian seperti shalat dan puasa saja masih banyak yang enggan menjalankan jangankan menggagas sistem ideal yang mengayomi umat Islam di seluruh dunia, di dalam negeri saja masih beragam masalah polemik. Ditambah lagi ukuran-ukuran pencapaian target yang materialistik juga secara tidak langsungmenghantar pada sikap pesimis untuk tegaknya khilafah.  Ketiga, khilafah adalah solusi problem manusia. Al khilapatu ‘ilaajun. Saat ini kita punya problem individual,bermasyarakat dan bahkan negara kita juga menghadapi berbagai krisis. Bukan hanya di negeri kita tapi dunia juga sedang menghadapi krisis global. Berbagai  solusi coba ditawarkan namun tidak berujung penyelesaian malah muncul masalah baru sebagai ikutan. Ya manusia harus menyadarai bahwa dirinya lemah. Curahan pikiran juga terbatas tidak mampu mencapai hakikat. Apalagi, semua aturan yang dibuat tidak lepas dari kepentingan pribadi dan golongannya, rawan memunculkan pertentangan dan tidak akan sanggup mewujudkan maslahat bersama apalagi menjadi rahmat bagi seluruh alam. 

Islam yang diimplementasikan dalam bentuk khilafah sangat dibutuhkan umat untuk menghancurkan sistem pemerintahan yang sakit baik bercorak kapitalisme maupun komunisme. Khilafah juga akan menghentikan ketamakan musuh-musuh umat yang terus menerus bekerja selama berabad-abad untuk mengeksploitasi kekayaan mereka.

Tidak ada ideologi atau sistem pemerintahan lain yang benar-benar mampu membawa perdamaina dan kemakmuran bagi populasinya seperti yang dilakukan khilafah Islam kepada manusia. Kaum muslim perlu menyatukan barisan mereka karena ini panggilan Allah SWT.

Wallahu a'lam.


                                                                                                                                                      

                                                                                                                                     

                                                                                                                                     


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak