Oleh: Rindoe Arrayah
Kembali, Indonesia dikejutkan dengan proyek OBOR (One Belt One Road). Apakah itu? OBOR merupakan proyek pemerintah China untuk membangun kejayaannya melalui upaya penyambungan urat nadi perdagangan dunia.
Jika pemerintah Indonesia tidak segera menangani bahayanya proyek ini, dalam jangka waktu ke depan, Indonesia akan semakin masuk ke dalam jebakan China. Kekayaan alam di Indonesia akan terkuras habis. Membanjirnya produk China akan mematikan produk lokal.
Bahaya yang lebih besar lagi akan menimpa Indonesia, jika tidak segera menyadari. Hal ini berdasarkan pengalaman Angola dan Srilanka. Bisa jadi, Indonesia yang kaya raya ini, akan jatuh miskin, banyak pengangguran dan kehabisan lahan untuk rakyatnya sendiri, karena penguasaan ekonomi oleh China (law-justice.co, 12/05/19).
Banyak kalangan yang memprediksi jika proyek OBOR ini akan memberikan banyak kerugian bagi Indonesia.
Inilah fakta bobroknya kehidupan yang menerapkan sistem kapitalis-sekuleris. Azas manfaat yang mereka jadikan sebagai tolok ukurnya.
Oleh karena itu, proyek OBOR wajib ditolak. Indonesia harus menjadi negara mandiri. Kesejahteraan bagi seluruh rakyat bisa terwujud, manakala penguasa dengan dukungan semua komponen umat mau menerapkan syariah Islam untuk mengatur seluruh aspek kehidupan, termasuk dalam pengelolaan ekonomi.
