HIDUP MULIA BERSAMA AL-QURAN


Oleh: Fatin

Pegiat Dakwah Tinggal di Bandung

Ramadhan memiliki berbagai nama agung, salah satunya Bulan al-Quran. Sebab pada bulan inilah Allah SAW menurunkan al-Quran untuk kemudian secara berangsur-angsur Allah turunkan kepada Nabi Muhammad saw. melalui Malaikat Jibril.

Allah SWT berfirman:

"Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan(permulaan) al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia penjelasan-penjelasan megenai putunjuk itu serta pembeda (antara yang haq dan yang batil)" (TQS al-Baqarah (2):185).

Allah SWT juga menjadikan malam turunnya al-Quran sebagai malam yang penuh berkah.     Allah SWT berfirman:

"Sungguh Kami telah menurunkan al-Quran pada suatu malam yang diberkahi. Sungguh Kamilah yang memberi peringatan" (TQS ad-Dukhan (44):3).

"Sungguh Kami telah menurunkan al-Quran pada Malam al-Qadr. Tahukah kamu apakah Malam al-Qadr itu? Malam al-Qadr itu lebih baik dariseribu bulan (QS al-Qadr(97):1-3).

Al-Quran adalah Kalamullah (firman Allah) yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. melalui malaikat Jibril. Mengimani al-

Quran adalah kewajiban bagi setiap Muslim. Mengingkari al-Quran secara keseluruhan ataupun sebagian, adalah kekufuran. Allah SWT telah mengingatkan bahwa tidak akan masuk surga orang yang membangkang dan menyombongkan diri terhadap al-Quran (Lihat: QS al-A'raf (7):40). Al-Quran berisi petunjuk seputar keimanan dan seputar hukum bagi umat manusia karena manusia membutuhkan aturan yg dapat menata kehidupan mereka. Di dalam al-Quran terkandung hukum ibadah, akhlak, sosial, ekonomi dan bisnis, pidana, politik dan pemerintahan.  

Denban demikian al-Quran adalah kitab suci yang paripurna. Tak ada satu pun yang luput dari pembahasannya. Allah SWT berfirman: "Kami menurunkan kepada kàmu al-Kitab (al-Quran) sebagai penjelasan segala sesuatu serta petunjuk, rahmad dan kabar gembira bagi kaum Muslim (TQS àn-Nahl(16):89).

Selama empat belas abad silam, kaum Muslim telah hidup bersama al-Quran. Mereka menjadikan al-Quran sebagai pedoman kehidupan.  Hasilnya, kaum Muslim mencapai kejayaan. Islam tersebar ke hampir dua pertiga dunia. Kaum Muslim pun memimpin dunia berkat tunduk pada al-Quran. Kepemimpinan ini berbeda dengan gaya kepemimpinan kaum imperialis Barat yang menindas warga pribumi. Kepemimpinan kaum Muslim dengan al-Quran mendatangkan keadilan dan menjunjung kemanusiaan.

Penerapan hukum-hukum Islam telah menjauhkan kaum Muslim dan umat manusia dari krisis multidimensi; sosial, ekonomi, politik dan pemerintahan.

Alhasil, tidak selayaknya al-Quran hanya sekedar menjadi hiasan di lisan kita. Hendaknya kita menjadikan hukum-hukum al-Quran sebagai aturan dalam kehidupan kita. Sungguh kita akan dihisab di Akhirat tentang al-Quran; apakah kita memberlakukan isinya ataukah kita menelantarkannya.[]

Wallahu a'lam bish shawab

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak