Oleh :Anna Ummu Maryam
Kanada termasuk negara yang sangat terbuka dengan Islam. Konon, negara pertama yang menerima ribuan pengungsi muslim.
Mulai dari Amerika pasca runtuhnya menara kembar World Trade Center (WTC) 11 September 2001 di New York atau dikenal dengan tragedi 9/11 itu adalah Kanada.
Kali ini bulan Ramadhan jatuh di waktu dengan masa siang terpanjang pada tahun ini. Di Toronto, Kanada selama 16 jam.
Umat muslim yang tinggal di Kanada utara masa puasanya lebih panjang lagi. Di Edmonton, mereka berpuasa selama 19 jam pada awal Ramadhan dan 20 jam pada akhir Ramadhan.
Beberapa area di ujung utara Kanada bahkan tidak melihat matahari terbenam. Sehingga terkadang mereka biasanya mengikuti waktu kota besar terdekat yang berada di sebelah selatan. Warga Kanada juga mengaku berpuasa sejak pukul 03.30 hingga 22.40.
Menyambut bulan suci Ramadhan, banyak orang berlomba-lomba melakukan kebaikan.
Di Kanada, seorang ibu Muslim membuat hari pertama puasanya jadi berkesan. Secara khusus ia membuat bingkisan makanan yang dibagikan pada banyak tetangganya.
Seorang ibu bernama Samira Ansari ini tinggal di Ontario. Ia mengisi bingkisannya dengan berbagai kemasan dan makanan buatannya sendiri. Ada permen, biskuit, kurma, dan banyak lainnya.
Ia juga menyelipkan kartu untuk mendoakan siapa pun yang menerima bingkisan makanannya mendapat berkah dari Allah.
Di Kanada tidak hanya warga Muslim yang berpuasa di bulan Ramadhan namun sebagian warga non Muslim pun melaksanakan puasa. Hal ini dilakukan sebagai refleksi toleransi antar sesama warga yang ada di daerah tersebut.
Selain itu, mereka beralasan bahwa puasa itu sesuatu yang universal dan banyak manfaatnya.
Sungguh kemuliaan Islam akan senantiasa indah menghiasi wilayah tempat muslim berada. Karena ajaran Islam adalah ajaran hidup yang sempurna.