Oleh : T2N
Aye bunda2 semua jangan pisah dari kita bun..... Banda harus berada ditengah Dan paling depan.... Entah dari kelompok pengajian mana. Yang jelas dia Sama2 Muslim yg ingin memperjuangkan tegaknya keadilan dinegerinya.
Tanggal 22 adalah momentum dimana kaummuslimin dihimbau iftor jama'i di monas. Tapi entah kenapa monas jadi lautan senjata yang lengkap dengan mobil2 pengamanan siaga 1 layaknya Akan datang musuh yang Akan menghancurkan negeri ini.
Padahal kita adalah emak-emak yang bawa aspirasi dihati Dan dikepala, begitu takutnya mereka menyambut kami. Santai pak polisi kite saudare... ,"Celetuk salah satu peserta alksi.
Li ila fiquroisin Il laafiihim rikhlatas sitai wasoif......tiba2 datang rombongan Dari arah Timur semua berpakaian putih2 dengan sorrban hijau... Cukup mengharukan orasi mereka, bahwa kaum Muslim in Indonesia menuntut tegaknya keadilan yg sebenar2nya. Kami pasukan ABABIL akan mengkritik kebijakan kalian.
Wahai para Jendral para aparat, ketahuilah bahwa kekuasaanmu tidaklah abadi, sebentar lagi dirimu akan kembali kepada masyarskat,...apa yang kau petik dihari tuamu adalah bagainana kalian menanam saat ini.
Harta yg Kalina peroleh saat ini dg cara yg zolim akan berdampak pada perilaku anak Dan istrimu.
Bila kau tua dan pensiun Akan kembali seperti rakyat biasa. Siap2 lah akan dikucilkan rakyat dimanapun kalian berada..bahkan dirimu ,kelaparan atau kesusahan, Bahkan matipun tidak Ada yg akan mengurusmu..... Bila engkau berperilaku seperti ini pada kaum Muslim. Seakan dirimu asing dg agama Dan keyakinanmu sendiri.
Disela orasi nya Kita diajak untuk baca surat Al fiil. Hingga menjelang dzuhur........
Diakhir orasi kita Baca Ikrog bismirobikaladikholaq. .....dengan ajungan kepalan tangan Keatas.hingga selesai lalu sujud bersama2..
Suara takbir bertubi-tubi menghantar kami pulang, kami menuju masjid untuk sholat jamaah di masjid belakang Sarinah.