Oleh: Nonika Tri Malinda (Aktivis Dolok
Masihul)
Ramadhan tahun ini masih sama dengan tahun lalu. Gaza menyambutnya dengan suasana duka.
Gaza kembali membara setelah Israel membombardir secara brutal melalui roket
dan rudal. Dalam sekejap Kota Gaza luluh lantah, puluhan rumah dan bangunan
hancur oleh roket-roket Israel.
Israel menggempur Gaza
sejak Sabtu (4/5), akibatnya 23 Warga Gaza meninggal dunia termasuk diantaranya
seorang perempuan
yang sedang mengandung dan seorang bayi (Kumparan.com). Israel mengklaim
serangan yang mereka lakukan adalah bentuk balasan atas serangan warga Gaza
yang menewaskan warga Israel.
Meskipun sudah banyak
korban berjatuhan, namun Perdana Mentri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan
untuk terus menggempur Gaza melalui serangan masif ( Kumparan.com).
Penderitaan Muslim Gaza yang terjadi
di depan mata sejatinya adalah penderitaan Umat Muslim di seluruh dunia. Karena
Umat Muslim ibarat satu tubuh, jika yang satu sakit maka yang lain pun ikut
merasakan sakit juga. Tapi, kenyataannya saat ini dunia hanya
bisa melihat tanpa bisa menolong karena terbelenggu oleh sekat ikatan
nasionalisme. Ini terjadi karena ketiadaannya seorang Khalifah yang bisa
melindungi Umat Muslim. Dengan adanya Khalifah maka keamanan dan keselamatan Umat
akan terjaga.
Bukan hanya Muslim namun non muslim pun juga akan terjaga.
Karena hanya dengan naungan Islam-lah kemuliaan umat bisa terwujud.
Wallahu
‘alam bish-showab