Oleh: Maulida Nur Hidayati
Politikus Amien Rais menyatakan akan membuat people power jika timnya menemukan kecurangan pada penyelenggaraan Pemilu 2019. Pernyataan Amien soal people power itu disampaikan saat Apel Siaga 313 di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Minggu (31/3). Aksi kala itu diikuti beberapa organisasi seperti Front Pembela Islam (FPI) dan Forum Umat Islam (www.cnnindonesia.com)
Opsi people power ini disampaikan Amien Rais sebagai bentuk kecaman terhadap indikasi kecurangan terukur, sistematif dan masif yang dilakukan oleh petahana. Sedangkan mekanisme aduan kepada MK jika ada kecurangan tidak dapat lagi mereka percaya.
Nicholas Henry dalam “People Power: The Everyday Politics of Democratic Resistance in Burma and the Philippines” (2011) mendefinisikan people power sebagai frasa yang membangkitkan citra perubahan politik yang tiba-tiba dan dramatis. Seperti demonstrasi massa di jalan-jalan kota besar dan para pemimpin oposisi berbicara kepada massa mengenai keruntuhan rezim sebelumnya yang selama ini tampak kokoh tak tergoyahkan.
Sedangkan menurut wikipedia, people power merupakan istilah politik yang menunjukan kekuatan masyarakat untuk menjatuhkan setiap gerakan sosial yang otoriter.
People Power di kancah politik internasional
1. Revolusi EDSA ( People power di Filipina)
Sekitar dua juta orang turun ke jalan menuntut berakhirnya pemerintahan Ferdinand Marcos. Aksi ini dilatarbelakangi akumulasi kejenuhan rakyat pada penguasa yang otoriter, korup dan melakukan pelanggaran HAM. Kejenuhan rakyat selama 21 tahun ini diluapkan dalam bentuk gerakan people power pada tahun 1986.
Usai rezim Marcos tumbang dan digantikan oleh Corazon Aquiono yang menonjol sejak gerakan people power, sempat terjadi kudeta terhadap dirinya yang dilakukan oleh Kolonel Gringo Honasan pada 1987. Honasan menggerakkan pasukan bersenjata menyerang Istana Malacanang untuk menggulingkan Aquino. Percobaan kudeta ini menewaskan setidaknya 50 warga sipil dan melukai 250 lainnya. Aquino selamat dalam kudeta gagal itu.
2. Arab spring
Revolusi Arab yang juga dikenal sebagai Arab Spring adalah gerakan protes besar-besaran yang mulai terjadi di berbagai Negara Arab pada akhir tahun 2010. Pemicunya adalah maraknya KKN, kezhaliman penguasa, krisis ekonomi, kehidupan yang susah dan pemilu yang dianggap tidak bersih. Gerakan ini telah berhasil menggulingkan empat rezim pemerintahan yaitu di Tunisia, Mesir, Libya dan Yaman.
3. Reformasi Indonesia (1998)
Kejenuhan rakyat akan penguasa yang otoriter dan krisis moneter memicu demo besar yang dilakukan mahasiswa dan rakyat pada Mei 1998 di Indonesia. Rakyat menuntut reformasi dan perubahan. Hingga akhirnya tergulingnya rezim Presiden Soeharto yang menjadi tanda lahirnya orde reformasi.
4. Dsb
Dari berbagai macam gerakan people power di dunia memiliki pola yang sama. Semua disebabkan oleh kejenuhan rakyat akan penguasa yang dzalim dan otoriter. Semua juga memiliki tujuan yang sama bukan sekedar mengganti pemimpin tetapi menginginkkan kondisi yang lebih baik lagi. Baik dari ekonomi, politik, pendidikan, kesehatan dll sebagainya.
Dari berbagai macam people power di dunia tersebut tidak berbasis ideologis. Jarang ada yang mempersiapkan penggantinya entah itu orangnya atau sistem yang hendak dicapai. Walhasil seringkali gerakan people power ditunggangi pihak tertentu dan tersandera oleh kepentingan ideologi global. Kapitalisme dan liberalisme.
Lihat saja di Indonesia. 20 tahun pasca reformasi. Lima kali sudah kita berganti pemimpin. Tetapi seakan tidak ada perubahan yang berarti dalam negeri kita. Bahkan semakin lama negeri kita semakin terpuruk. Angka kemiskinan semakin tinggi, lapangan pekerjaan semakin sulit, biaya pendidikan dan kesehatan semakin mahal. Kesenjangan sosial antara si kaya dan si miskin semakin besar, dan lain sebagainya. Ini membuktikan bahwa people power bukan jalan perubahan yang tepat. Lalu bagaimana jalan perubahan yang tepat?
Arah perubahan yang tepat bisa diketahui dengan menentukan akar permasalahan yang tepat. Akar permasalahan umat saat ini adalah diterapkannya ideologi kapitalisme dan sosialisme. Ideologi buatan manusia yang tidak sempurna.
Islam sebagai sebuah agama yang sempurna telah mengatur seluruh aspek kehidupan kita. Aturan-aturan tersebut berasal dari Sang Pencipta kita. Allah SWT yang Maha Sempurna. Kita sebagai hambaNya wajib taat terhadap seluruh perintahnya. Terlebih aturan yang dibuat oleh Allah pastilah aturan yang paling baik untuk kita. Aturan yang bisa menyelesaikan seluruh permasalahan hidup kita.
Maka perubahan yang hakiki hanya bisa terwujud dengan menerapkan hukum Allah secara menyeluruh dalam bingkai khilafah. Bukan sekedar people power.