|Oleh: Yunita Gustirini
[Komunitas Persembahan Untuk Islam]
Gimana kabar puasamu, Guys? Adakah yang cuma mager, bermalas-malasan sepanjang hari? Cuma tidur atau duduk-duduk sampai azan magrib terdengar. Emang sih, tidurnya orang yang berpuasa juga berpahala. Tapi gak gitu juga, ya. Kalau sudah lelah beraktivitas seharian, bolehlah istirahat untuk mengembalikan stamina.
Selama Ramadhan, Allah obral pahala, lho. Bayangin aja guys! Pahala ibadah sunah seperti pahala ibadah wajib. Pahala ibadah wajib akan dilipatgandakan berkali-kali. Duh, senangnya. Kudu bergegas berburu pahala, nih. Jangan sampai bulan mulia ini berlalu begitu aja.
Sayangnya, kebanyakan kita sering mengabaikan bulan mulia ini. Padahal, para sahabat Rasulullah Saw dulu menangis jika Ramadhan akan pergi. Tersebab mereka takut bin khawatir, kalo gak bisa bertemu lagi dengan bulan mulia ini. Sedih gak bisa berburu pahala lagi.
Nah, biar Ramadhan bisa maksimal, berikut rangkaian ibadah yang bisa dilakukan:
Pertama, berakrab ria alias berinteraksi dengan Alquran. Selain dikenal sebagai syahrul shiyam atau bulan berpuasa, Ramadhan juga dikenal sebagai syahrul Quran atau bulan Alquran. Karena kitab suci Alquran diturunkan di bulan Ramadhan. Kitab yang menjadi petunjuk kehidupan bagi umat manusia. Di bulan Ramadhan, Rasulullah pun menjadikan aktivitas membaca Alquran sebagai kegiatan utama selain berpuasa. Gak cuma membacanya, ya guys. Juga kudu belajar mamahami maknanya. Lalu menerapkan dalam kehidupan, serta mendakwahkannya.
Kedua, Shalat Tarawih atau qiyam Ramadhan. Ibadah ini sangat diperhatikan Rasulullah. Beliau Saw bersabda, "Barang siapa yang melakukan qiyam Ramadhan dengan penuh iman dan perhitungan, maka diampuni dosanya yang telah lalu." (Muttafaq 'alaih).
Ketiga, zikir, doa dan istighfar diperbanyak. Ramadhan kudu dipenuhi dengan aktivitas bermakna. Di antaranya, dengan memperbanyak zikir, doa dan istighfar. Karena doa orang yang berpuasa sangat mustajab. Jangan cuma doakan diri sendiri, ya guys. Juga doakan umat muslim lainnya di seluruh dunia. Agar tak ada lagi umat yang terzalimi.
Keempat, bersedekah, infak dan zakat. Ramadhan waktu yang tepat buat bersedekah. Sebagaimana sabda Rasulullah Saw, "Sebaik-baik sedekah yaitu sedekah di bulan Ramadhan." (HR Al Baihaqi, Al Khatib dan At Tirmidzi).
Gak cuma infak uang di kotak amal masjid, ya guys. Bisa juga sedekah memberi takjil atau ifthor. Ifthor artinya makanan untuk orang yang berpuasa. Rasul Saw bersabda, "Barangsiapa yang memberi ifthor kepada orang-orang yang berpuasa, maka ia mendapat pahala senilai pahala orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut." (HR Ahmad, Turmudzi dan Ibnu Majah).
Kelima, menuntut ilmu, lalu dakwahkan. Di bulan Ramadhan, biasanya kajian ilmu keislaman bertebaran. Di sekolah ataupun di komunitas. Semangat mengkaji Islam meningkat pesat karena suasana yang ada. Manfaatkan untuk mengenal Islam secara mendalam, ya. Lalu sampaikan atau dakwahkan lagi ke teman-teman. Misalnya disuruh kultum di kelas atau di masjid, jangan disia-siakan. Dakwahkan walau seayat.
Keenam, itikaf di sepuluh hari terakhir Ramadhan. Rasulullah Saw selalu melakukan ibadah ini. Beliau berdiam di masjid dan memperbanyak ibadah pada Allah Swt. Juga menjauhkan diri dari hingar-bingar dunia.
Para muslim bisa meniru Rasulullah, nih. Sementara para muslimah, taqarrub ilallah alias mendekatkan diri pada Allah bisa di rumah aja.
Disebutkan dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, "Rasulullah Saw ketika memasuki sepuluh hari terakhir, menghidupkan malam harinya, membangunkan keluarganya dan mengencangkan ikat pinggangnya."
Ketujuh, berburu Lailatul Qadar. Malam kemuliaan ini nilainya lebih baik dari seribu bulan lainnya. Luar biasa, ya! Malam istimewa dari Allah untuk umat Islam. Malam yang penuh dengan kemuliaan, keagungan dan tanda-tanda kebesaran Allah Ta’ala.
Dijelaskan dalam firman-Nya,
ٍ إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْر تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Alquran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Rabbnya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS. Al-Qadr: 1-5).
Banyak banget ibadah yang bisa dilakukan untuk menjaring pahala, ya guys. Gak boleh disia-siakan! Kudu dimaksimalkan sebelum Ramadhan berlalu pergi. Mari bergegas berburu pahala. Semoga kelak bisa masuk surga.
Wallahua'lam.
---
[Like and share, semoga menjadi amal sholih]
---
Join Komunitas Muslimah Cinta Islam Lampung di:
⬇️⬇️⬇️
Facebook: fb.com/DakwahMCI
Telegram: t.me/MuslimahCintaIslam
Instagram: @muslimah.cintaislam
Twitter: twitter.com/DakwahMCI
---