Oleh: Vinaya, S.Pd - Indramayu
KumpraanNEWS-ketenangan untuk menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1440 H tampaknya belum bisa dirasakan warga jalur Gaza, Palestina, mereka diliputi rasa was-was karena gempuran rudal dari militer israel dalam beberapa hari terakhir..
Diberitakan AFP, hingga minggu (5/5) malam, roket israel terus menghantam kawasan Gaza. Akibatnya 23 warga Gaza meninggal dunia. Termasuk diantaranya seorang perempuan dan seorang bayi.
Penderitaan yang dialami oleh kaum muslimin seolah tidak pernah berhenti, korban yang semakin hari semakin banyak seakan membuat muslim lain acuh dan tidak mau tau. Padahal kaum muslim di Gaza, di Palestina, Suriah, atau di yang lainnya selalu menyebut saudara seimannya berharap akan bisa membebaskan dari permasalahan yang ada akan tetapi mereka diam dan tidak mau tahu, padahal Rasulallah bersabda artinya “Perumpamaan kaum mukmin dalam sikap saling mencintai, mengasihi dan menyayangi, seumpama tubuh, jika satu anggota tubuh sakit, maka anggota tubuh yang lain akan susah tidur atau merasakan demam.” [HR. Muslim].
Sabda Rasulallah di atas menunjukan bahwa keharusan mencintai saudara seimannya, seperti pada saat Rasulallah berhjirah ke madinah beliau mempersaudarakan suku Aus dan Khujraj karena keimanan mereka kepada Allah dan Rasulnya.
Harusnya kaum muslim bersatu tidak bercerai-berai, apalagi saat ini sudah memasuki bulan Ramadan yang suci. Di bulan Rahmadan ini adalah bulan kemenangan kaum muslim dimana pada saat perang Badar, Penaklukan kota Mekah, Perang Qadisyiah mengalahkan persia, menghancurkan romawi di Tambuk, penaklukan kota Andalusia, kemenangan Shalahudin atas pasukan salib Jerusalem hingga sukses Mesir mengalahkan israel, kemenangan itu semua terjadi di bulan Ramadhan, dan tentunya dengan bersatunya kekuatan kaum muslim di bawah anungan negara yang agung dan pemimpim yang menerapkan hukum islam.
Dikembalikan pada saat ini, kaum muslim terpecah belah, tidak ada yang melindungi kaum muslim sekalipun pemimpin negara di negri muslim pemimpin itu tidak bisa menjaga dan melindungi kaum muslim, itulah yang membuat kaum muslim susah untuk menyatukan kekuatannya.
Pelindung kaum muslim yang dimaksud adalah seorang pemimpin yang mau menerapkan hukum Allah secara menyeluruh, atau yang bisa melindung kaum muslim adalah dengan adanya suatu institusi atau negara yang mau menerapkan hukum islam, negara adalah negara Khaliffah. Allah SWT berfirman artinya “Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Kusempurnakan kepadamu nikmatKu, dan telah Kuridhoi Islam sebagai agama bagimu.” (QS : Al Maidah [5] : 3).
Firman di atas menunjukan kesempurnaan agama islam dan menunjukan bahwa Islam bukan hanya sebuah agama ritual saja akan tetapi Islam adalah sebuah mabda atau ideologi yang mana seluruh peraturan ada dalam islam dimana dimulai sejak bangun tidur sampai tidur lagi dan sampai membangun Negara islam mengaturnya. Wallahu a’lam bi showab.