Oleh : Lilik Yani
Anakku, tahukah kalian jika Ramadhan itu bulan mulia
Hadiah Allah buat hamba yang dicintai-Nya
Orang-orang yang masih bersemayam iman di dadanya
Yach, hanya hamba yang beriman, Nak
Yang dipanggil Allah untuk berpuasa
Anakku, berpuasa Ramadhan sebulan lamanya
Hamba yang beriman akan menyambut perintah dengan gembira
Mereka akan menjawab dengan ucapan
Sami'na wa atha'na
Kami mendengar dan kami taat, Ya Allah
Anakku, itulah jawaban ketaatan dari seorang hamba beriman
Jalankan perintah dengan suka cita
Karena tahu pahala yang akan didapatkannya
Gelar taqwa dan meraih jannah-Nya
Anakku, jangan iri pada teman yang tidak berpuasa
"Bunda, mengapa si A, si B, si C tidak berpuasa?"
Si A non muslim, tidak ada perintah puasa Ramadhan
Si B lagi sakit, boleh tidak berpuasa tapi harus mengganti di bulan lainnya
Lalu kau lanjutkan bertanya,
"Kalau si C bunda, dia muslim dan sehat
Mengapa dia tidak berpuasa juga?"
Bapak ibunya juga tidak puasa
Mereka membeli makan di depan rumahnya
Tanpa tabir yang menutupinya
Anakku, bukankah di depan bunda sudah bercerita
Tidak semua orang dipanggil untuk berpuasa Ramadhan
Panggilan Allah hanya untuk hamba yang beriman, Nak
Maka jangan pernah iri pada mereka
Coba renungkan, Anakku tercinta
Jika kau dapati banyak muslim tidak berpuasa
Tanpa rasa malu makan minum di depan umat yang berpuasa
Tanpa ada udzur syar'i yang bisa diterima
Kira-kira mereka akan masuk golongan apa?
Anakku, jadi sekarang kalian sdh paham ya?
Bersihkan hati dari segala hal yang bisa merusak puasa
Sucikan jiwa dari segala penyakit hati yang melanda
Hingga tinggal kelapangan hati dan senyum ceria
Yang akan menghiasi detik Ramadhan kita
Wahai anak-anakku tercinta,
Mari mohon pertolongan yang Kuasa
Agar dikuatkan iman kita
Tetap semangat jalankan ibadah Ramadhan mulia
Dengan ketaatan dan hati gembira
Hingga Allah Ridlo dan menyiapkan hadiah terindahnya.
Wallahu a'lam bisshawab
Surabaya, 13 Mei 2019
#RamadhanBulanBerkah
#AnakkuSambutPerintahDenganGembira