Oleh: Alfira Khairunnisa
(Founder Komunitas Hijrah Kaffah dan Pembina Remaja Smart Club)
1 Ramadhan 1440 Hijriyah telah tiba. Ummat Islam menyambutnya dengan suka cita. Pergelaran menyambut Ramadhan telah usai dilaksanakan. Kini umat fokus menjalankan ritual ibadah wajib yang hanya datang setahun sekali dalam sebulan lamanya.
Pergelaran Tarhib Ramadhan yang sudah usai dilaksanakan hampir disegenap penjuru nusantara, meninggalkan bekas mendalam. Semaraknya menambah ghiroh ibadah makin berkobar bagi setiap Muslim yang beriman.
Ramadhan yang hanya sebulan juga harus dapat memberikan bekas mendalam hingga setiap diri bisa tetap melaksanakan ibadah dengan tekun dan penuh makna.
Agar Ramadhan penuh makna, maka perlu bagi setiap diri untuk dapat melaksanakan setiap aktifitas dengan baik dan maksimal, diantaranya sbb:
1.Luruskan Niat Ikhlas
Segala sesuatu yang dijalankan dengan niat ikhlas karna Allah Ta’ala dan dengan cara yang dicontohkan Rasulullah, in syaa Allah akan mendapatkan hasil yang maksimal.
Ibadah yang semata-mata mengharap Ridho dan kasih sayang Allah akan memberikan energi positif bagi sesiapa saja. Maka alangkah meruginya orang-orang, jika lalai dari hal ini.
Jangan sampai niat berbelok selain karna Allah Ta’ala, hingga pahala hangus tak bersisa, yang bersisa hanya rasa lapar dan haus menahan dahaga.
2.Menjalankan Ibadah dengan Penuh Kekhusukan.
Istimewanya bulan Ramadhan selalu menjadi dorongan tersendiri dalam menunaikan semua ibadah, baik ibadah wajib maupun sunnah.
Kekhusukan haruslah dibangun dalam menjalankan ibadah, baik ibadah wajib maupun sunnah. Karna sejatinya kekhusukan itu memberi ketenangan dan kenyamanan dalam setiap laku perbuatan manusia. Sehingga kedekatan kepada Allah kian terasa.
3.Istimewa Pahala Wajib dan Sunnah
Allah subhanahu wata’ala telah menjanjikan pahala yang berlipat ganda bagi setiap diri yang menjalankan ibadah selama Ramadhan.
Ibadah sunah dibalas dengan pahala yang berlipat ganda sungguh menjadi motivasi tersendiri dalam mereguk pahala sebanyak-banyaknya. Maka tak heran jika fenomena yang terlimat pada umat, ketika memasuki Ramadhan kesholihan setiap diri senantiasa meningkat karna mengejar pahala yang berlipat yang telah dijanjikan.
4.Mencari Aktifitas yang Sarat Manfaat
Agar Ramadhan penuh makna dan senantiasa menebar manfaat. Lakukan aktifitas-aktifitas yang bermanfaat untuk menghindari kemalasan dan buang waktu sia-sia.
Seperti misal, mengikuti pesantren kilat, mengikuti kajian-kajian Islam, menggelar program-program cerdas selama Ramadhan, menulis, membaca dan lain sebagainya
Ramadhan yang hanya sebentar waktu harus dapat digunakan sebaik mungkin. Jangan sampai terlewat begitu saja tanpa peningkatan amal ibadah. Banyak amalan ibadah yang dapat dilakukan hingga Ramadhan berlalu.
Semoga kita bisa menjalankan Ramadhan dengan lebih baik dari tahun ke tahunnya. Kemudian Allah panjangkan umur kita dengan keberkahan usia dan memanfaatkan sisa waktu yang diberikan Allah untuk menabung pahala yang bisa menghantarkan ke syurga-Nya kelak.
Wallahu’alam bisshoab.