Oleh: Erna Ummu Azizah
Ramadhan, bulan penuh berkah dan ampunan. Bulan diturunkannya Al-Qur'an dan saat pahala dilipatgandakan. Itulah kemuliaan Ramadhan. Maka, sangat merugi jika Ramadhan berlalu sia-sia. Hanya mendapat lapar dan dahaga, tanpa tercapai tujuan utama yaitu takwa.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 183)
Saat Islam dipahami sebatas ibadah ritual, ada pemahaman yang tertinggal. Bahwasanya Islam itu Allah turunkan begitu sempurna dan paripurna. Semua aspek kehidupan diatur di dalamnya. Akidah, ibadah, akhlak, sanksi juga muamalah.
Hanya saja, ketika Islam itu belum diterapkan secara kaffah (menyeluruh), maka banyak permasalahan kehidupan bermunculan. Kemiskinan, kebodohan, konflik, penjajahan, kriminalitas, dsb. Oleh karena itu di bulan Ramadhan ini adalah momentum yang tepat untuk melakukan perubahan. Baik perubahan individu, masyarakat maupun negara. Dan tentunya itu butuh perjuangan.
Perjuangan apa saja yang harus kita lakukan di bulan Ramadhan? Setidaknya ada 4 perjuangan, diantaranya:
1. Perjuangan Melawan Hawa Nafsu
Rasulullah SAW bersabda:
"Puasa itu perisai. Karena itu janganlah seseorang berkata keji dan jahil. Jika ada seseorang yang menyerang atau mencaci katakanlah, "Sungguh aku sedang berpuasa," (sebanyak 2 kali). Demi jiwaku yang berada dalam genggaman-Nya. Bau mulut orang yang berpuasa lebih baik di sisi Allah ketimbang wangi kasturi; ia meninggalkan makanannya, minumannya dan syahwatnya demi Diri-Ku. Puasa itu milik-Ku. Akulah yang membalasnya. Kebaikan (selama bulan puasa) dilipatgandakan sepuluh kali dari yang semisalnya." (HR. Al-Bukhari)
Oleh karena itu, saat berpuasa kita akan berjuang sekuat tenaga untuk melawan hawa nafsu. Tidak mudah emosi, berusaha sabar, ikhlas, dan menjauhi segala perbuatan maksiat yang sekiranya bisa merusak pahala puasa dan menodai kesucian Ramadhan.
2. Perjuangan Menjadi Hamba Terbaik
Ramadhan, selain bulan perjuangan melawan hawa nafsu. Juga perjuangan menjadi hamba-hamba terbaik di hadapan Allah. Yaitu dengan cara memperbanyak amal sholih, seperti: qiyamul lail, membaca Al-Qur'an, memperbanyak doa dan sedekah, memberikan hidangan berbuka, 'itikaf, memperbanyak thalabul 'ilmi, menyebarkan dakwah, dsb. Intinya kita berjuang untuk berlomba-lomba dalam kebaikan.
فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ
“Berlomba-lombalah dalam kebaikan” (QS. Al Baqarah: 148).
3. Perjuangan Meraih Takwa
Takwa menurut Ali bin Abi Thalib adalah memiliki rasa takut kepada Allah, takut kepada murka dan azab Allah. Oleh karena itu kita harus berjuang untuk meraih takwa, yaitu dengan melaksanakan segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya. Kita berupaya sekuat tenaga untuk berhijrah dari kemaksiatan menuju ketakwaan.
Takwa itu bisa terwujud ketika kita menjalankan Islam secara kaffah (menyeluruh), sebagaimana firman Allah SWT:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ
"Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara kaffah, dan janganlah kamu turuti langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu." (QS. Al-Baqarah: 208)
4. Perjuangan Menegakkan Syariah Islam
Agar Islam bisa diterapkan secara kaffah (menyeluruh), maka diperlukan institusi yang akan menerapkannya, yaitu Daulah Islam (Khilafah 'ala minhajin nubuwwah). Di bawah naungan khilafah, Syariah Islam bisa diterapkan secara menyeluruh, tidak parsial. Sehingga akan terwujud keberkahan yang Allah janjikan.
وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَىٰ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ
"Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi.." (QS. Al-A’raf: 96)
Itulah perjuangan-perjuangan yang harus kita lakukan demi menggapai ridhoNya juga meraih ampunanNya. Apalagi di bulan Ramadhan, dimana pahala dilipatgandakan.
Semoga ibadah kita di bulan Ramadhan senantiasa terjaga. Perjuangan kita pun Allah mudahkan. Sehingga terwujud tujuan hakiki kita menjadi hamba yang bertakwa dan istiqomah. Berpegang teguh pada Islam hingga akhir hayat. Insya Allah. Aamiin.[]