Wanita, Cantikmu Mengalihkan Dunia


Hasil gambar untuk gambar kartun wanita solehah yang cantik

Oleh : Yuni (Pemerhati Perempuan)

Tampil cantik dan menarik adalah impian setiap perempuan. Tak jarang perempuan rela menghabiskan uang dan waktu  untuk berlama lama di klinik kecantikan demi tubuh yang langsing dan mulus.
Belum lagi sekolah kepribadian yang menggoda untuk memiliki kepribadian yang sempurna dalam pandangan mereka.
Iklan, media cetak maupun televisi hampir semua menggunakan wanita dan pastilah yang dipilih adalah berparas menggoda atau minimal manpu menarik perhatian orang dan mengalihkan dari aktivitas hanya sekedar untuk melihat iklan tersebut.

Padahal barang yang ditawarkan terkadang tidak ada hubungannya dengan kemolekkan wanita.
Secara fakta masyarakat lebih menghargai wanita yang berparas cantik dan tubuh  ideal. Kenapa demikian? Hal ini tidak lain karena peran kapitalisme yang berasaskan sekulerisme dan menganut faham  liberalisme.
Sistem ini mengajarkan bahwa tujuan hidup untuk mendapatkan kesenangan duniawi, meraih kekayaan (materi). Wajarlah jika perbuatan mereka berasas pada manfaat (keuntungan) semata. Sistem kapitalis mengukur wanita sukses dan baik dilihat dari apa yang sudah diraih dalam materi dan posisinya dalam pekerjaan, maka strata sosialnya dalam masyarakat akan terpandang.

Peran kapitalis terus mencuci otak para muslimah kita, terciptalah opini buruk tentang islam sebagai ajaran yang tidak up to date. Menjauhkan dari aqidah, ibadah dan hukum, menghilangkan identitas/kepribadian sebagai seorang muslimah. Serangan kapitalis tak henti-henti dengan menggunakan senjata : teknologi komunikasi seperti media massa, media sosial dan lain-lain . Pelurunya adalah faham/ide/pemikiran yang berasal dari kaum kuffar. Sepertinya upaya mereka ini berhasil contoh kecil dapat dilihat bagaimana muslimah kita berhijab tapi sangat takut kelihatan kuno maka terciptanya lah kerudung minimalis serta para blogger hijab dengan tutorial hijab dan makeup-nya.
Miris sekali dimana fenomena hijab semakin booming tapi perilakunya masih liberalis.
Wanita muslim silau terhadap keunggulan produk fisik yang dihasilkan kaum kafir serta membebek terhadap peradabannya. Padahal Peradaban islam jauh lebih sempurna dari peradaban kafir.
Dan islamlah lah yang membuat para wanita muslim menjadi cerdas dan mulia.

Islam memandang kehidupan berasal dari Allah sang khaliq dan kelak akan kembali kepadaNya. Tujuan hidup manusia adalah beribadah dengan ikhlas kepada Allah sesuai Al-qur'an dan as-sunah. Tolak ukur perbuatannya terikat dengan hukum Allah, makna kebahagiannya adalah meraih ridho Allah. Bahagia dan bangga menjadi seorang muslimah seperti dalam Qs Ali Imran 103.

Islam memuliakan manusia karena dia bertaqwa bukan karena kondisi fisik seseorang. Seperti dalam surah QS 49/13:
“Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti”.

Kondisi fisik manusia yang dimilikinya bukan daerah yang dimintai pertanggung jawaban kelak di akhirat tetapi bagaimana  kita menjaga anugerah yang Allah berikan agar tidak menjadi fitnah. Bagaimana seorang muslimah mampu meraih kecantikan yang hakiki seperti riwayat muslim "Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita sholehah". Perhiasan identik dengan keindahan tetapi standarnya bukan kecantikan fisik. Kecantikan hakiki akan terpancar dari kepribadian yang merupakan identitas atau jati diri seseorang yang dibentuk dari aqliyah (cara berpikir) dan cara berbuat untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan (nafsiyah), sehingga terbentuklah kualitas syakhsiyah islamiyah atau tinggi rendahnya kepribadian islam.

Membentuk kepribadian islam dengan menjadikan aqidah islam sebagai pandangan hidup, paham Allah sebagai Pencipta sekaligus pengatur kehidupan. Memilih teman yang sholih dan tetap berada dalam kelompok dakwah agar tetap terjaga pemikiran dan tujuan hidup, serta menjadi agen untuk perubahan peradaban yang mulia. Sebab cantikmu dianugerahkan sebagai rahmat, bukan untuk mengajak pada maksiat.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak