Oleh : Lilik Yani
Saudara muslimku, tahukah kalian bahwa al-Qur'an adalah kalamullah yang mulia, diturunkan pada malaikat Jibril kepada Rasulullah saw. Tujuannya untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia. Agar mereka semua mengerti bahwa Allah mengirimkan ayat-ayat cinta untuk semua hamba yang dicintai-Nya.
Itu sebagai bukti bahwa Allah sangat mencintai kita. Allah mengharapkan agar kita selamat di dalam menapaki setiap etape perjalanan hidup ini, karena ada panduan dari Allah.
Saudaraku, jika Allah sudah mengirimkan signal-signal cinta kepada kalian, adakah kalian sudah merasakannya? Atau jangan-jangan tidak merasakan apa-apa. Karena tidak tahu kalau al-Qur'an itu ayat-ayat cinta dari Allah. Al-Qur'an dianggap beban, apalagi untuk membacanya saja terasa sulit. Belum lagi bahasa Arab yang tidak dipahami maknanya.
Saudaraku, Allah tidak pernah mendzalimi hamba-Nya. Buktinya banyak tercetak para penghafal al-Qur'an. Kalau al-Qur'an sulit, mana mungkin orang bisa hafal al-Qur'an yang terdiri dari ribuan ayat itu?
Berkat pertolongan Allah maka semakin banyak terlahir hafidz hafidzah baru.
Saudaraku, bagaimana dengan kalian? Apakah kalian termasuk orang yang jarang menyentuh al-Qur'an? Atau kalian tilawah setiap hari tetapi tidak merasakan getaran-getaran cinta di hati? Jika hal itu kalian alami, maka coba perbaiki hubunganmu dengan al-Qur'an.
Ada beberap tips yang bisa kita lakukan untuk memperbaiki hubungan dengan kitab suci yang agung ini.
1. Persiapkan Hati yang Bersih
Kunci untuk benar-benar mendapat manfaat dari al-Qur'an adalah dengan mengecek hati kita terlebih dahulu. Sebelum kita menyentuh Kitabullah tersebut.
Tanyakan dengan jujur pada diri sendiri, mengapa kita membaca al-Qur'an? Apakah sekedar mengisi waktu dan mengikuti kebiasaan teman-teman? Atau membaca karena ingin mendapat pujian orang?
Ingatlah, Rasulullah Muhammad saw digambarkan oleh istrinya bagaikan 'Al-Qur'an yang berjalan.' Dengan kata lain, Rasulullah saw tidak hanya membaca dan menghafal al-Qur'an. Tapi beliau selalu hidup bersama al-Qur'an dan menghidupkan al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.
2. Mulailah dengan Berwudlu
Berwudlu selain untuk bersuci, juga merupakan persiapan yang baik bagi fisik dan mental. Berwudlu untuk menghormati bahwa yang akan kita baca adalah kitab suci, bukan buku biasa. Kita akan berinteraksi dengan Allah melalui ayat-ayat-Nya. Maka lebih utama jika sebelum berkomunikasi dengan-Nya kita mensucikan diri dengan berwudlu.
3. Luangkan Waktu 10 Menit
Menjalankan sesuatu yang dipaksakan akan terasa tidak nyaman. Apalagi kalau memerlukan waktu lama. Maka dari itu bisa kita mulai dengan memanfaatkan waktu 10 menit untuk membaca ayat-ayat cinta dari Allah itu. Jika dilakukan setiap hari maka akan menjadi terbiasa, dan akan merasakan ada getaran cinta yang mengalir di hati.
Jika cinta sudah tumbuh maka waktu 10 menit akan merasa kurang untuk interaksi dan dialog dengan Allah. Maka tak terasa waktu bertambah lebih lama untuk membaca al-Qur'an.
4. Mengerti Makna yang Dibaca
Karena al-Qur'an menggunakan bahasa Arab, jika kita hanya membaca saja, maka tidak memahami maknanya. Sempatkan membaca terjemahan dari ayat-ayat yang tengah kita baca. Saat ini sudah banyak al-Qur'an yang dilengkapi terjemahannya.
Dengan membaca terjemah al-Qur'an, paling tidak kita bisa mengerti makna ayat yang kita baca. Hingga kita tahu apa yang harus dikerjakan.
5. Al-Qur'an adalah Media Interaktif
Maraknya penggunaan internet, media sosial, dan perangkat komunikasi mobile. Maka banyak orang beranggapan bahwa buku adalah media yang pasif dan membosankan.
Tapi tidak dengan al-Qur'an. Karena ketika kita membaca al-Qur'an, seakan kita sedang interaksi dengan Sang Pemilik Kehidupan. Allah berbicara pada kita. Maka dengarkanlah! Perhatikanlah dengan seksama!
6. Dengarkan Murrotal
Saat ini sudah banyak tersedia media pemutar suara. Bacaan merdu ayat-ayat al-Qur'an oleh para imam dalam bentuk file audio, juga mudah diperoleh. Bisa menggunakan handphone, Mp3 player atau yang lain untuk mendengarkan dan menyimak lantunan ayat suci al-Qur'an.
Lakukan sambil mengerjakan aktivitas lain seperti sambil memasak, menyetrika, dll. Dan yang perlu diingat, mendengarkan murrotal bukan sebagai pengganti dari membaca al-Qur'an.
7. Berdoa Diberi Pemahaman
Ketika kita membaca al-Qur'an, jangan lupa mohon perlindungan Allah dari gangguan setan yang terkutuk, dan dari gangguan apapun. Hingga diberikan kemudahan untuk membaca, mengerti makna, memahami isi al-Qur'an, dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Saudaraku, mari kita coba terapkan tips di atas. Semoga menambah semangat dan gairah untuk menjalin kemesraan dengan kalamullah yang mulia itu.
Karena al-Qur'an tidak akan bisa menjadi petunjuk jalan atau panduan hidup, jika untuk interaksi saja kita tidak mau. Jika kita mau selamat dalam perjalanan hidup di dunia hingga ke akherat, maka tidak ada alasan lagi untuk bermalas-malasan mengkaji al-Qur'an.
Saudaraku, mari kita perbaiki hubungan kita dengan al-Qur'an, agar kita mendapat keberkahan dan rahmat dari Allah.
Wallahu a'lam bisshowab.
Surabaya, 17 April 2019
#PerbaikiHubunganDenganAlQuran
#BinaKemesraanBersamaAlQuran