Oleh: Choirin Fitri
(Pegiat Literasi Kota Batu)
Usianya masih 18 tahun, tapi ia adalah pemuda terbaik di zamannya. Dialah panglima termuda umat Islam yang membuat takjub Rasul dan para sahabatnya. Pemuda unggul itu adalah Usamah bin Zaid.
Dikisahkan menjelang Rasulullah wafat, kekuatan Islam sempat mendapatkan tekanan dan ancaman. Pihak musuh sengaja memanfaatkan kesempatan ketika Nabi sedang sakit untuk membuat gejolak di perbatasan syam. Selain itu dari arah Yaman muncul Aswad Al-Ansi yang mengaku sebagai Nabi.
Di tengah sakitnya, Rasulullah tetap memerintahkan penyerangan ke arah perbatasan Syam. Beliau mengirim surat perintah pembunuhan Nabi palsu untuk pasukan yang berada di Yaman.
Sementara untuk perbatasan Syam, Rasulullah memerintahkan Usamah bin Zaid sebagai panglima perang, membawahi para sahabat lainnya, termasuk diantaranya Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu.
Namun, sebelum pasukan diberangkatkan Rasulullah terlebih dahulu wafat sehingga pemberangkatan tertunda. Abu Bakar radhiyallahu 'anhu pun dibaiat menjadi khalifah menggantikan Rasulullah. Dua hari setelah meninggalnya Rasulullah hal pertama yang dilakukan Abu Bakar adalah memberangkatkan pasukan ke perbatasan Syam.
Program ini pun menuai kritik dari sahabat lainnya, kondisi keamanan ummat islam di Madinah memang kurang stabil. Rawan digempur oleh pasukan kafir dari arah manapun.
Umar bin Khattab pun termasuk diantara yang banyak memberi masukan Abu Bakar untuk menunda pemberangkatan pasukan agar stabilitas keamanan Madinah lebih terjaga. Namun Abu Bakar menolaknya, mengingat pemberangkatan pasukan ini adalah wasiat Rasulullah.
Umar bin Khattab tetap berusaha memberi masukan, hingga kemudian menyarankan agar panglima perang diganti dari Usamah bin Zaid ke sahabat lainnya yang lebih berpengalaman, mengingat ketika itu Usamah bin Zaid masih berusia 18 tahun. Abu Bakar mendengar itu langsung melompat dari tempat duduknya dan menarik jenggot Umar bin Khattab, beliau mengingatkan Umar agar jangan pernah meragukan pilihan Rasul sekecil apapun (termasuk pengangkatan Usamah sebagai panglima perang).
Pasukan pun diberangkatkan dengan ummat Islam di Madinah diliputi perasaan sedikit waswas. Namun Usamah bin Zaid benar menunjukkan kehebatannya.
Meski dilabeli sebagai panglima termuda di masa Rasulullah, Usamah dan pasukannya terus bergerak dengan cepat meninggalkan Madinah menuju perbatasan Syam, setelah melewati beberapa daerah yang masih tetap memeluk Islam, akhirnya mereka tiba di Wadilqura. Usamah mengutus seorang mata-mata dari suku Hani Adzrah bernama Huraits. Ia maju meninggalkan pasukan hingga tiba di Ubna, tempat yang mereka tuju. Setelah berhasil mendapatkan berita tentang keadaan daerah itu, dengan cepat ia kembali menemui Usamah. Huraits menyampaikan informasi bahwa penduduk Ubna belum mengetahui kedatangan mereka dan tidak bersiap-siap. Ia mengusulkan agar pasukan secepatnya bergerak untuk melancarkan serangan sebelum mereka mempersiapkan diri. Usamah setuju. Dengan cepat mereka bergerak.
Seperti yang direncanakan, pasukan Usamah berhasil mengalahkan lawannya. Hanya selama empat puluh hari, kemudian mereka kembali ke Madinah dengan sejumlah harta rampasan perang yang besar, dan tanpa jatuh korban seorang pun.
Usamah berhasil kembali dari medan perang dengan kemenangan gemilang. Mereka membawa harta rampasan yang banyak, melebihi perkiraan yang diduga orang. Sehingga, orang mengatakan, “Belum pernah terjadi suatu pasukan bertempur kembali dari medan tempur dengan selamat dan utuh dan berhasil membawa harta rampasan sebanyak yang dibawa pasukan Usamah bin Zaid.”
Lihatlah! Para pemuda di era Rasul dan sahabat adalah generasi emas. Mereka tidak silau dengan gemerlap dunia. Namun, mereka berupaya sungguh-sungguh untuk kemenangan Islam.
Inilah potret generasi idaman. Generasi yang terbina dengan Islam. Generasi yang mencintai jihad dan berjuang karena Allah semata. (ch)
——————————
Facebook: fb.com/voiceofmuslimahmalang
Twitter: https://twitter.com/Vommalang?s=08
Telegram: t.me/voiceofmuslimahmalang
Instagram: www.instagram.com/voiceofmuslimahmalang
——————————