Negeri Agraris Bernasib Tragis

Oleh : Eti bunda fairuz 

(Menulis Asyik Cilacap)


"Bukan lautan hanya kolam susu,kail dan jala cukup menghidupimu, tiada ombak tiada badai kau temui, ikan dan udang menghampirimu 

Orang bilang tanah kita tanah surga tongkat kayu dan batu jadi tanaman"


Apakah kita ingat lagu ini, pastinya dong..secara sempet ngehit abiiis. Begitulah gambaran bumi Indonesia tercinta ini subur Makmur, gemah ripah lohjenawi.

Namun itu semua hanya gambaran semu faktanya masyarakat dalam keadaan susah, sengsara dan kemiskinan terus melanda. 

Termasuk di Kabupaten Cilacap, kota kita tercinta. Tidak luput dari kemiskinan..

71 desa jadi prioritas program penanggulangan kemiskinan. 


Pemerintah Kabupaten Cilacap akan mengintervensi sejumlah program untuk penanggulangan kemiskinan. Hal itu ditegaskan wakil bupati Cilacap Syamsul Aulia Rachman dalam rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan di ruang jalabumi setda Cilacap selasa (9/4/2019) 

Acara tersebut dipimpin oleh wakil bupati dan didampingi sekretaris Daerah farid ma'ruf,asisten pemerintahan dan kesra Dian Setyabudi, kepala badan perencanaan pembangunan penelitian dan pembangunan daerah Sumbowo,dan kepala dinas sosial Uong Suparno. 


Hadir pula 80 orang perwakilan sejumlah OPD dan lembaga, camat, lurah, dan LSM yang tergabung dalam tim koordinasi penanggulangan kemiskinan daerah kabupaten Cilacap. 

Dalam arahannya, wakil bupati mengapresiasi penurunan angka kemiskinan sebesar 2,6 persen dari 13,94 persen pada tahun 2017 menjadi 11,25 persen pada 2018. 

Namun kita harus tahu bahwa masih ada 71 desa di Kabupaten Cilacap yang masih dalam kategori miskin. Dari 71 desa 8 diantaranya masuk kategori sangat miskin, kata wakil bupati. 

Oleh karena itu dia menghimbau organisasi perangkat daerah untuk mengimplementasikan program yang disusun dengan baik untuk mengentaskan kemiskinan. 

.

http://cilacapkab.go.id/v2/index.php?pilih=news&mod=yes&aksi=lihat&id=7089


Akar Masalah 

.

Akar masalah yang membuat tingkat kemiskinan sebenarnya adalah sistem kapitalisme,dimana semua kebijakan tidak ada yang pro rakyat, melainkan pro kepada para cukong, korporas,dan swasta. 

Semua kebijakan di ambil sesuai pesanan mereka. Jadi sebesar apapun usaha dan program yang di buat untuk mengentaskan kemiskinan tidak akan terwujud. 

Hanya sekedar obat bius, menghilangkan rasa sakit sementara.. Sama sekali tidak menyentuh penyakit yang sesungguhnya. 

Masalah kemiskinan dalam sistem islam masuk kategori masalah primer, yang menuntut segera dipenuhi. 

Hanya islam yang mampu menyelesaikan urusan, bahkan mulai dari urusan perut sampai mengatur negara. 


Inilah saatnya negara menerapkan sistem islam, sebuah sistem yang melahirkan peraturan yang sesuai dengan wahyu allah swt. 

Alloh berfirman dalam surat albaqoroh 208, masuklah kalian kedalam islam secara kaffah, janganlah mengikuti langkah syetan karena sesungguhnya ia musuh yang nyata bagimu. 


Sistem Demokrasi selamanya akan terus membawa petaka karena berasal dari hawa nafsu manusia. Dan, nasib bahagia manusia hanya ada ditangan sistem buatan penguasa alam raya (khilafah islamiyah). Tunggu apalagi, ganti sistem adalah solusi. 


Wallahu a'lam bish-shawab.[]

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak