Mewaspadai Korean Wave


Oleh: Dwi A


Ketika drama dan musik Korea melanda berbagai negara termasuk Indonesia, bukan hanya remaja dan anak-anak saja yang kerajingan, ibu-ibu juga ga mau ketinggalan. Obrolan anak-anak dari SD sampai perguruan tinggi juga tak lepas tentang Korea. entah itu tentang drama atau musiknya. Mereka meniru gaya para artis favoritnya mulai dari fashion, makanan, make up, pokoknya all about korea deh.


Dibalik gemerlap dunia Korea, ternyata banyak artis yang bunuh diri. Beberapa artis wanita Korea bunuh diri karena saat memasuki dunia artis pernah dilecehkan oleh para 'pejabat' dunia entertainment. Hal ini dinyatakan dalam surat terakhirnya. Para korban ingin orang-orang yang telah melecehkannya mendapat hukuman yang setimpal. Fenomena ini diperkuat dengan temuan kasus Seungri Bigbang yang viral beberapa bulan yang lalu. 


Untuk menjadi artis dikorea tidaklah mudah. Bukan hanya biaya material, biaya non materialnya juga ga main- main, ga percaya?

Setiap trainee harus mengikuti audisi di perusahaan agensi dan harus latihan tiap hari dan harus memiliki kemampuan diatas rata-rata. Itupun belum tentu bisa langsung lolos, butuh beberapa kali audisi bahkan ada yang lebih dari 10x. Selain harus punya kemampuan yang jempolan, para trainee juga harus punya wajah dan fisik yang jempolan juga. Ga semua orang Korea punya wajah sesuai standard cantik dan ganteng disana. Alhasil, operasi plastik jadi pilihan dan banyak trainee yang terlilit hutang karena operasi plastik yang dilakukan lebih dari sekali. Itu baru jadi trainee dan masih panjang untuk menjadi artis. Setelah menjadi artis pun masih menanggung hutang yang besar, para artis Korea bisa menikmati jerih payahnya setelah bertahun tahun. Itu pun kalau akhirnya laku dipasaran. 


Itu dari dunia entertainment artis korea, bagaimana dengan kehidupan sehari-harinya? Ternyata tidak jauh berbeda. Banyak film yang diangkat dari kisah nyata, salah satunya, "My Id is Gangnam Beauty". Kisah tentang seorang gadis remaja yang bernama Kang mirae yang tidak percaya diri dengan wajahnya. Padahal dia mempunyai pribadi yang baik, pandai dan menyenangkan. Ketika akan memasuki perguruan tinggi dia melakukan operasi plastik tanpa persetujuan ayahnya. Kang Mirae pernah mencoba untuk bunuh diri karena diejek oleh teman-teman sekolahnya dan menarik diri dari pergaulan. Kebanyakan orang Korea melihat dari penampilan fisik baru kemudian pribadinya tapi ternyata tidak semua seperti itu. Salah satu teman Kang Mirae yang bernama Kyung seok tidak melihat wajah dan fisik, yang ia lihat pribadinya yang  baik. Ada juga salah satu teman Kang Mirae yang berpura-pura menjadi anak orang kaya dan tinggal diapartemen mewah padahal dia tinggal ditempat kumuh. Hal tersebut dia lakukan demi untuk bisa masuk dalam pergaulan.


Ada beberapa kesimpulan yang bisa diambil dari fenomena Korean wave ini. 

1. Bunuh diri yang menjadi pilihan atas adanya masalah, bukanlah solusi hakiki. Karena mata rantai kejahatan tak terputus sampai saat ini dengan banyaknya korban pelecehan yang bunuh diri. Bunuh diri menjadi jalan keluar karena tidak adanya pegangan hidup. Jika ada masalah, maka pelariannya adalah minum keras, dan bunuh diri. Sebagai muslim, hal ini tentu bertentangan dengan keyakinan kita. Karena dalam Islam minuman keras haram QS Al Maidah ayat 90, "Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah, adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung".


2. Merubah ciptaan Allah yaitu dengan melakukan operasi plastik dijelaskan dalam Al Qur'an surat An-Nisa 119, "..dan pasti akan kusesatkan mereka, dan akan kubangkitkan angan-angan kosong pada mereka dan akan kusuruh mereka memotong telinga- telinga binatang ternak, (lalu mereka benar-benar memotongnya) dan aku akan suruh mereka mengubah ciptaan Allah lalu (mereka benar-benar mengubahnya). Barangsiapa menjadikan setan sebagai pelindung selain Allah, maka sungguh, dia menderita kerugian yang nyata".


3. Mengumbar aurat dengan berpakaian minim. Larangan untuk melakukan hal yang serupa ini dijelaskan dalam Al Qur'an surat An-Nur 31 dan Al Ahzab 31.


4. Berpacaran, mengumbar kemesraan yang dipertontonkan dalam film dan drama. Kita tahu bahwa segala sesuatu yang mendekatkan zina dilarang apalagi berzinanya, ini tercantum dalam QS Al Isra 32.


Ini baru sebagian yang dipaparkan. Masih banyak yang harus dikritisi dalam fenomena Korean Wave. Tapi, yang harus kita ingat sebagai muslim, bahwa semua perbuatan akan dimintai pertanggungjawaban. Apapun yang tujuannya bukan karena Allah, maka kita tidak akan pernah merasa puas. Ibarat meminum air laut. Allah ciptakan manusia dengan bentuk yang sempurna dan sebaik-baik, dan islam tidak memandang manusia dari bentuk fisik dan rupa tapi Allah melihat keimanannya.



Wallahu'alam bishowab

45Zahra

Ibu, Istri, Anak, Pribadi pembelajar yang sedang suka menulis.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak