Oleh : Nurhayani,
(Pemerhati masyarakat, Ciparay.)
Islamphobia adalah ketakutan yang berlebih terhadap simbol dan ajaran Islam,mereka yang berfaham Islamphobia adalah mereka yang memiliki persepsi salah tentang muslim, berprasangka buruk kepadanya dan menyatakkan bahwa Islam adalah agama yang penuh dengan kebencian, kekerasan, intoleransi yang membatasi umatnya dengan larangan-larangannya. Opini Islamphobia ini semakin menguat semenjak peristiwa penabrakkan pesawat terbang ke gedung WTC (World Trade Centre) pada 11 september 2001 karena mereka menganggap semua peristiwa itu adalah rencana orang Islam. Sehingga sejak saat itu Islam senatiasa di gambarkan dengan sesuatu yang menakutkan , agama yang penuh dengan kekerasan dengan ajarannya yang radikal.
Islamphobia ini menghinggapi kebanyakkan orang non muslim, mereka ketakutan dengan segala yang berbau Islam, sehingga menyebabkan mereka berbuat sesuatu yang mengganggu dan merugikan umat Islam, seperti apa yang telah dilakukkan oleh seorang pimpinan partai sayap kanan Denmark Starm Kurs, Rasmus Paludan, yang membakar salinan AL quran, jumat (22/3). Aksinya ini di lakukan sebagai bentuk protes atas sejumlah muslim yang melakukkan Sholat jumat di depan gedung parlemen Negara sebagai aksi solidaritas untuk para korban penembakkan yang terjadi di Selandia baru. Dan islamphobia juga yang memicu peristiwa penembakkan brutal terhadap muslim yang sedang melaksanakan sholat jumat Di dua mesjid di kota Christchurch, Selandia Baru (15/3) yang menewaskan 50 orang.
Barat berusaha keras untuk menciptakan islamphobia di tengah-tengah masyarakat dunia karena ketakutannya akan kebangkitan Islam, karena pada saat ini geliat kebangkitan umat Islam sudah mulai tampak hampir di seluruh negeri. Barat tidak menginginkan kebangkitan islam politik yang akan mengancam hegemoni mereka di negeri-negeri muslim, sehingga mereka terus membangun opini menakutkan tentang Islam dan ajaranya, dengan harapan supaya masyarakat dunia tidak mengenal Islam apalagi untuk memeluknya. Islamphobia terjadi hampir di seluruh dunia termasuk di antaranya di Indonesia , sebagai contoh bagaimana Al liwa dan Ar royah awalnya di takuti dan di identikkan dengan bendera teroris padahal sudah jelas jika Al liwa dan Ar royah itu adalah panji Rosulullah saw , begitu juga dengan ajaran Islam, Barat berusaha menggambarkan khilafah dengan gambaran yang menakutkan, penuh dengan kekejaman padahal khilafah itu adalah ajaran islam yang telah di contohkan oleh Rosulullah saw dan telah di terapkan hampir 13 abad lamanya.
Islam adalah agama yang berasal dari wahyu Allah yang membawa rahmat bagi semesta alam, fakta nya dapat terlihat bagaimana ketika Islam di terapkan dari zaman Rosulullah Saw, Khulafaur Rosyidin, para tabi’in, tabi’ut tabi’in, selama itu Islam sangat mengayomi semua agama dan Ras, Islam tidak membeda-bedakannya sehingga tidak ada Xenofobia ( takut keberadaan orang asing ), ini semua menjadikkan terciptanya ketenangan dan kenyamanan di tengah masyarakat Islam , oleh karena itu islamophobia hanya bisa di hentikan dengan di terapkannya Islam.