Membaca al-Qur'an, Perniagaan yang Tak Pernah Rugi


Oleh : Lilik Yani


Sungguh begitu banyak manfaat yang akan kita dapatkan jika mau interaksi dengan al-Qur'an. Hingga keberkahan akan selalu mengiringi setiap langkah, jika kita mengikuti petunjuk yang ada di dalam al-Qur'an. 


Al-Qur'an sebagai pedoman hidup berisi tentang langkah-langkah yang harus kita lakukan untuk menjalankan setiap tahap kehidupan ini. Pedoman itu dibuat oleh sang Pemilik kehidupan, yaitu Allah al-Khaliq al-Mudabbir. Allah Maha Pencipta dan Pengatur segala urusan manusia. Otomatis, Dia-lah yang paling memahami apa yang kita perlukan dalam hidup ini. 


Sangat disayangkan jika sebagian manusia tidak mau membaca al-Qur'an. Ada saja alasan yang dikemukakan untuk menjadi hujjahnya.  Karena kesibukan menyelesaikan pekerjaan, sibuk mengurus anak, mengatur rumah,dan segala alasan lainnya. Sehingga merasa tidak memiliki waktu untuk membaca dan mengkaji al-Qur'an. 


Sebagian orang merasa tidak sanggup membaca al-Qur'an karena susah. Sudah belajar tetapi tidak bisa. Kalaupun bisa tapi terbata-bata sehingga takut berdosa. Ahh,  itu hanya alasan yang dibuat-buat agar mendapat pemakluman saja. 


Wahai saudaraku, mungkin di antara kita ada yang beranggapan bahwa ibadah itu untuk Allah. Seakan kita mengganggap bahwa Allah yang membutuhkan ibadah kita. Padahal sebaliknya,  kita yang membutuhkan pertolongan Allah dalam segala urusan. Makanya kita ibadah untuk menunjukkan etika yang baik antara makhluk dengan Sang Kholiq. 


Kita beribadah karena Allah. Sebagai bentuk ketaatan kita kepada Allah swt. Tetapi kebaikan dari ibadah yang kita jalankan akan kembali kepada kita. Jadi kita yang akan mendapat untung dari ibadah yang kita lakukan. Termasuk juga jika kita interaksi dengan al-Qur'an,  baik itu dengan membacanya, mempelajarinya, hingga mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Semua hikmah dan kebaikan akan kembali kepada kita yang mengamalkan.  Allah tidak mendzalimi hamba-Nya sedikitpun. 


Dalam arti jika diibaratkan ibadah ini sebagai perniagaan,  maka perniagaan kita kepada Allah itu tidak pernah mengalami kerugian. Dengan kata lain, perniagaan kita dengan Allah selalu menguntungkan.


"Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi. Agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya.  Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri. " (TQS Fathir : 29-30.


Saudara muslimku, coba perhatikan di manakah letak kerugiannya jika kita membaca al-Qur'an? Adakah kalian menemukan sesuatu yang membuat kalian rugi,  sehingga enggan membaca al-Qur'an? 


Abdullah bin Mas'ud ra berkata, Rasulullah saw bersabda, "Pelajarilah al-Qur'an ini,  karena sesungguhnya kalian diganjar dengan membacanya setiap hurufnya 10 kebaikan.  Aku tidak mengatakan itu untuk Alif Laam Miim,  akan tetapi untuk Alif, Laam,  Miim, setiap hurufnya sepuluh kebaikan." (HR Ad Darimy dalam kitab al hadist ash-Shahihah, no 660).


Hadist itu menunjukkan dengan jelas, bahwa setiap muslim yang membaca al-Qur'an, apakah dia paham atau tidak paham, maka dia akan mendapatkan ganjaran pahala sebagaimana yang dijanjikan Allah.


Selain itu ada keuntungan lain untuk orang yang istiqomah membaca al-Qur'an. Setiap kali bertambah kuatitas bacaannya maka akan bertambah pula ganjaran pahala dari Allah. 


Tamim Ad Dary ra berkata,  Rasulullah saw bersabda, "Siapa yang membaca 100 ayat pada suatu malam dituliskan baginya pahala shalat sepanjang malam."

(HR. Ahmad dan dishahihkan di dalam kitab Shahih al-Jami' no 6468)


Saudara muslimku, sungguh perniagaan kita dengan Allah tak pernah mengecewakan. Allah selalu menambah keuntungan untuk kita yang mau taat kepada Allah. Kita tidak akan mengalami kerugian sedikitpun. 


Kebiasaan kita membaca al-Qur'an,  jika dibaca ketika sholat,  maka Allah akan menambah keuntungan berlipat. 


Abu Hurairah ra meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda, "Maukah salah seorang dari kalian jika dia kembali ke rumahnya mendapati di dalamnya 3 onta yang hamil, gemuk serta besar?"

Para sahabat menjawab, "Iya"

Rasulullah saw bersabda, "Salah seorang dari kalian membaca tiga ayat di dalam shalat lebih baik baginya daripada mendapatkan tiga onta yang hamil, gemuk dan besar." (HR.  Muslim) 


Saudaraku,  masih kurangkah kalian dengan keuntungan yang diberikan Allah ketika kita rajin membaca al-Qur'an.  Bahkan al-Qur'an,  bisa mendatangkan syafaat buat para

 pembacanya. 


Abu Umamah al Bahily ra berkata,  "Aku telah mendengar Rasulullah saw bersabda, "Bacalah al-Qur'an karena sesungguhnya dia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat kepada orang yang membacanya." (HR. Muslim) 


Saudaraku, begitu banyak keuntungan yang akan kita raih disebabkan istiqomah membaca ayat-ayat Allah. Akan bertambah lagi jika kita mau mempelajarinya kemudian menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Maka akan semakin besar keuntungan yang akan kita dapatkan dari perniagaan kita kepada Allah. 


Maka dari itu, saatnya kita menambah semangat untuk semakin taat kepada Allah. Taat mengikuti segala aturanNya untuk diterapkan dalam seluruh aspek kehidupan. Tanpa harus memilah-milah amalan yang disukai saja yang dikerjakan. Karena semua amalan sudah diukur oleh Allah,  sesuai kekuatan hamba-Nya. Dan Allah yang Maha Tahu, pasti akan membayar mahal jika amalan itu lebih berat. Karena itu, jangan pernah takut mengalami kerugian jika berbisnis dengan Allah. 


Wallahu a'bisshawabawab


Surabaya,  15 April 2019


#PerniagaanDenganAllahTakPernahRugi

#YukSemangatMengajiAlQur'an



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak