Oleh: Yulweri Vovi Safitria
Member Writing Class with Has Batam
Debat pamungkas capres-cawapres telah selesai (13/4). Debat yang dilaksanakan dalam 4 sesi itu mengangkat perdagangan dan industri sebagai salah satu topik debat. Sayangnya, timbul tanda tanya besar setelahnya.
Bagaimana tidak, dalam debat tersebut muncul semacam program untuk para penikmat gim daring, seperti mobil legend atau PUBG. Padahal, jika dicermati, apa manfaatnya program gim tersebut untuk kemajuan bangsa dan peningkatan ekonomi negara. Bukankah itu hanya sebatas hiburan melenakan saja?
Di luar sana, jutaan orang tua, terutama ibu-ibu, berjuang untuk memperbaiki akhlak remaja yang kian hari kian rusak. Tanpa difasilitasi pun, gim-gim online sudah menjamur. Membuat anak-anak kecanduan. Bahkan, dalam siaran eklusif di salah satu stasiun TV swasta, pecinta gim online mengatakan bahwa gim tidak ada manfaatnya, bahkan lebih baik ditinggalkan.
Di sinilah pentingnya peran pemerintah. Bersinergi untuk pendidikan moral dan akhlak, agar tumbuh generasi cerdas dan berkualitas. Sebagaimana Islam juga telah melarang seluruh perbuatan sia-sia. Wallahu a’lam.