Oleh : Lilis Lina Nastuti
Betul betul butuh kesabaran ekstra saat ujian datang melanda.
Hari ini tepatnya 10 April 2019 putriku kireina zada afia terkena demam yang diluar biasanya.
Sempat hanya berobat di rumah saja karena terbatasnya waktu dan tenaga untuk mengurusnya hingga memutuskan tuk dirawat di rumah saja, dan setelah lewat tiga hari biasanya sembuh.
Tapi dihari ke 4 panasnya gak turun turun, sesaat perasaan cemas hadir takut terjadi perkara diluar dugaan takut nambah parah sakitnya.😭
Baru kemarin sore saya bawa berobat ke Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak" Cahaya Qolbu"
Sesampai di RS betul sekali apa yg ditakutkan itu terbukti anakku kireina Zada Afia terserang typus. Hmmm
Sejenak kaget bergumam dalam hati koq bisa yah, padahal jadwal makan terkondisikan sesuai waktu dan porsi jumlah asupan makan yang mesti dimakan.
perasaan sudah berusaha semaksimal mungkin agar terhindar dari kesulitan hilangnya napsu makan pada anak.
Tapi apa mau dikata manusia cuman berusaha takdir Alloh yang mutlak menentukan, qodarullooh setelah manusia berusaha maximal.
Jadwal makan terprogram tiap pagi, andai gak keburu sarapan di rumah, selalu saya siapkan bekal tuk dibawa ke sekolah, tapi bekal tersebut tidak dimakan masih utuh, seperti semula.
Hmmm... Pernahkah kejadian tersebut dialami putra putri ibu?
Dari kejadian ini ada hikmah yang bisa didapatkan hilangnya
Napsu makan karena amalan shaum sunnah yang tertunda bahkan terlupakan nyaris banyak diabaikan oleh kaum muslim .
Ya,amalan shaum sunnah yang terabaikan dan nyaris ditinggalkan oleh mayoritas muslim muslimat yang telah taklif hukum termasuk oleh putriku kireina zada afia hingga Alloh beri ujian rasa sakit seperti ini.
Perlu kita ketahui,
Ternyata shaum sunnah pun dapat meningkatkan kembali semangat makan sesuai porsi, dan waktu yang telah terjadwal.
Yakni bisa terjadwalnya pola makan yang tepat.
Diawali dengan makan sahur penuh berkah dan ditutup dengan berbuka saat kumandang adzan maghrib tiba, hingga klop dan cocok fisik terbiasa dengan pola makan yang baik dan benar.
Jika amalan shaum sunnah dilakukan terutama oleh muslim muslimah yang sudah taklif / baligh otomatis kondisi yang terjadi baik fisik dan mental terjaga dengan prima.
Intinya...
Alloh menguji manusia dengan lemahnya fisik berbentuk sakit, agar manusia kembali kepada Nya.
Ya, agar kembali kepada
Syariatnya.
Yuk kita hidupkan lagi shaum sunnah, karena selain mendapatkan pahala kelak di surga Royan berefek sangat baik pula terhadap fisik dan mental, hingga kondisi terasa prima.
Sejatinya,jika ingin sehat jangan jauh jauh en cari diluar Islam, tapi praktekan Syariat Islam secara istiqomah dan ikhlas.
ini sekedar gumaman hati yang mau tak mau mesti disampaikan karena wow... Buanyak sekali orang yang cari solusi diluar Islam.
Mudah saja bagi Alloh memberi rasa sakit dan rasa sehat !
karena kesehatan dan rasa sakit itu haq mutlak milik Alloh, dan hanya Alloh yang dapat
menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Manusia sebatas berusaha maksimal.
Allah-lah yang memberi keputusan.
Mulai saat ini dan seterusnya jika datang sakit melanda ingat... "Introspeksi diri"Jangan jangan ada yang salah dalam diri kita, yakan?
Majalaya 10 April 2019
By: Lilis Lina Nastuti
#Amk5
#PenulisIslamKaffah
#KhilafahPastiBangkit
#2019TetapDakwah.