Khilafah, Solusi Tuntas Menghapuskan Islamofobia

Oleh: Ufik Marsifsh (Ibu rumah tangga)

        Polisi Inggris Selasa(26/3) menangkap para remaja yang melakukan kekerasan islamofobia di sebuah islamic centre di Newcastle Inggris dengan memecahkan kaca jendela sekolah mereka merobek-robek Al-Qur'an dan menyebarnya dilantai. Serangan ini terjadi sebagai bagian dari serangkaian kekerasan terhadap masjid dan yayasan Islam di Inggris setelah serangan teroris di dua masjid di kota Christchurch Selandia Baru  pada hari Jumat (15/3) yang menewaskan 50 jamaah shalat Jumat dan melukai puluhan lainnya. Dan belum kering air mata kaum muslimin seminggu kemudian terjadi kembali pembantaian di Mali Afrika Barat yang merenggut 115 nyawa. Pembantaian kejam ini terkait dengan meningkatkannya kebencian terhadap penganut Islam dan Islamofobia di Eropa dan negeri negeri kafir lainnya.

        Abad pertengahan selama 700 tahun Islam berkembang sangat pesat dan menjadi kekuatan dunia namun setelah kekuasaannya runtuh 3 Maret 1924 kekhilafahan Utsmani di Turki, umat Islam tertinggal dan terpuruk seperti anak ayam yang kehilangan induknya karena tidak mempunyai lagi pemimpin. Umat Islam saat ini mulai bangkit kembali untuk mencapai kejayaannya seperti masa lampau terbukti dengan masyarakat Eropa yang memeluk agama Islam kini sangat tinggi, umat Islam semakin memiliki jati diri dan sumber daya manusianya lebih baik sehingga mereka yang sudah berasimilasi dengan masyarakat Eropa lainnya menjadi lebih baik dalam tingkat pendidikan dan memiliki kualitas bersaing dengan masyarakat Eropa lainnya. Namun ada kelompok kelompok yang tidak senang terhadap kebangkitan Islam mereka mulai menciptakan Islamofobia berkerja sama untuk menghasut dan membuat Islam dibenci dimata dunia. Mereka melakukan provokasi bahwa akar peradaban Eropa adalah Nasrani dan Yahudi bukan Islam dan provokasi tersebut berhasil sehingga citra Islam di Eropa menjadi buruk.  Umat Islam terus menjadi sasaran atas aksi terorisme didunia sehingga umat Islam dibeberapa negara mendapatkan perlakuan diskriminatif.

        Solusi tuntas untuk menghapuskan Islamofobia adalah dengan bersatunya umat Islam. Umat Islam bagaikan satu tubuh yang ikut  merasakan kesakitan jika ada salah satu anggota tubuhnya yang sakit yakni dalam satu kepemimpinan Islam yaitu khilafah karena dengan khilafah lah yang akan membebaskan saudara saudara kita di negeri-negeri yang dizalimi saudara-saudara kita yang dibantai, dengan khilafah lah yang akan menjaga nyawa umat Islam, dengan khilafah lah yang akan menjaga kekayaan umat Islam dan dengan khilafah lah yang akan membungkam penguasa-penguasa yang menjadi budak imperialis dan khilafah adalah perisai bagi umat Islam yang melindungi dari berbagai marabahaya, keburukan, kemudaratan, dan kezaliman seperti sabda Rasulullah "sesungguhnya seorang imam adalah perisai, orang orang berperang dari belakangnya dan menjadikannya pelindung, maka jika ia memerintahkan ketakwaan kepada Allah 'azza wa jalla dan berlaku adil, baginya terdapat pahala dan jika ia memerintahkan yang selainnya maka ia harus bertanggung jawab atasnya " (HR. Al Bukhari, Muslim, an nasai, dan Ahmad). WaLlah a'lam bi ash- shawab.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak