Oleh : Eli Yulyani (Muslimah Peduli Umat)
Carut marut dan berbagai kemelut kehidupan di negeri ini, mungkin sudah menjadi hal yang biasa. Berita kejahatan mulai dari lingkup keluarga hingga tingkat pemerintahan, setiap hari bahkan setiap menit, menjadi suguhan berita berita di media. Berbagai aturan dan hukum dibuat dan terus direfisi oleh para anggota Legislatif, nyatanya tidak pernah menjadi solusi dan menyelesaikan semua masalah. Rasa ketakutan,ketidak nyamanan,saling curiga,terus menghantui masyarakat negeri ini, belum lagi ditambah dengan sulitnya mencari penghidupan yang layak.
Umat Islam terus disibukan dengan berbagai masalah kehidupan yang tentu saja penyelesaiannya berpijak pada sistem sekularisme dan kapitalis. Sementara syariat Islam yang jelas"sumber hukum dari sang Khalik mereka enggan untuk mengambilnya bahkan ketakutan.
Sejarah tentang kejayaan Islam yang menerapkan syariat secara kaffah di masa Kekhilafahan,dianggapnya hanya sebagai cerita masa lalu saja dan satu kemustahilan untuk diterapkan kembali.
Ketidak pahaman masyarakat tentang Khilafah bersumber pada berbagai faktor seperti informasi awal tentang Khilafah sebagai pemikiran, hukum dan peradaban Islam yang tidak memadai. Salah memahami fakta,pemikiran,hukum dan peradaban Khilafah. Juga tidak bisa memahami fakta, pemikiran, gambaran tentang teks dan konteks tentang Khilafah. Padahal sudah menjadi kewajiban setiap muslim untuk memperjuangkan dan menegakan kembali Khilafah karena hanya dengan Khilafah syariat Islam dapat diterapkan dengan kaffah. Bahkan Nabi Muhamad saw bersabda "sesungguhnya imam(Khalifah)adalah ibarat perisai, orang-orang berperang dibelakangnya dan berlindung dengannya".(H.R. muslim,Abu dawud,an-nasa'i dan Ahmad).
Memang bukan satu hal yang mudah untuk memperjuangkannya, banyak tantangan dan hambatan, bukan hanya dari orang-orang yang membenci Islam, tapi juga dari orang-orang Islam sendiri, bahkan dari mereka yang mengaku alim ulama. Pernyataan pedas yang sering kali menyakitkan, mereka lontarkan, seperti halnya yang disampaikan seorang pengurus besar Nahdatul ulama (PBNU), Gus Yahya yang menyebutkan bahwa organisasi yang mencita-cita kan Khilafah seperti Hizbut Tahrir dan Ikhwanul Muslimin,tidak beda dengan gerakan komunis Internasional yang menghendaki rezim tunggal di dunia(CNN.Ind.28-2-2019).
Belum lagi fitnah,tuduhan bahkan serangan dari kaum munafik yang terus digencarkan. Opini-opini jahat tentang Khilafah bahkan terus digulirkan di tengah masyarakat.
Sejatinya kita harus terus meyakini bahwa Khilafah adalah solusi tuntas berbagai macam probematika kehidupan dunia dan akhirat,karena jaminannya ada pada Islam yang di jamin Allah Swt sebagai rahmat(an) lil-'alamin. Dan tugas kita adalah menyiapkan SDM berkualitas yang akan menjalankan sistem Islam yang agung ini.
Wallahu'alam bishowab