Ketaatan Uwais Al Qarni

Oleh: Choirin Fitri 

(Pegiat Literasi Kota Batu) 


Dari Usair bin Jabir, ia berkata, ‘Umar bin Al Khattab ketika didatangi oleh serombongan pasukan dari Yaman, ia bertanya, “Apakah di tengah-tengah kalian ada yang bernama Uwais bin ‘Amir?” Sampai ‘Umar mendatangi ‘Uwais dan bertanya, “Benar engkau adalah Uwais bin ‘Amir?” Uwais menjawab, “Iya, benar.” Umar bertanya lagi, “Benar engkau dari Murod, dari Qarn?” Uwais menjawab, “Iya.”


Umar bertanya lagi, “Benar engkau dahulu memiliki penyakit kulit lantas sembuh kecuali sebesar satu dirham.”


Uwais menjawab, “Iya.”


Umar bertanya lagi, “Benar engkau punya seorang ibu?”


Uwais menjawab, “Iya.”


Umar berkata, “Aku sendiri pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Nanti akan datang seseorang bernama Uwais bin ‘Amir bersama serombongan pasukan dari Yaman. Ia berasal dari Murad kemudian dari Qarn. Ia memiliki penyakit kulit kemudian sembuh darinya kecuali bagian satu dirham. Ia punya seorang ibu dan sangat berbakti padanya. Seandainya ia mau bersumpah pada Allah, maka akan diperkenankan yang ia pinta. Jika engkau mampu agar ia meminta pada Allah supaya engkau diampuni, mintalah padanya.”


Umar pun berkata, “Mintalah pada Allah untuk mengampuniku.” Kemudian Uwais mendoakan Umar dengan meminta ampunan pada Allah.


Umar pun bertanya pada Uwais, “Engkau hendak ke mana?” Uwais menjawab, “Ke Kufah”.


Umar pun mengatakan pada Uwais, “Bagaimana jika aku menulis surat kepada penanggung jawab di negeri Kufah supaya membantumu?”


Uwais menjawab, “Aku lebih suka menjadi orang yang lemah (miskin).”


Pada zaman kehidupan Nabi Muhammad, Uwais hidup di Yaman dan dalam hidupnya tidak berhasil untuk menemui dan menziarahi Nabi Muhammad saw. Ia menjalani kehidupannya dengan menjadi seorang penggembala domba dan tinggal bersama dengan ibundanya yang sudah tua, buta dan lumpuh. 


Uwais adalah seorang pemuda yang taat beribadah dan amat sayang pada ibunya. Ketidakmampuannya bertemu dengan Rasulullah secara langsung tidak menyurutkan langkahnya dalam ber-Islam. Bahkan, ia dikenal sebagai laki-laki yang tidak dikenal di dunia tapi terkenal di langit berkat kesalihannya. 


Sungguh, potret Uwais adalah cerminan pemuda Islam sejati. Dialah teladan dalam ketaatan pada Allah danRasul-Nya. Semoga kita bisa meneladaninya.


——————————

Facebook: fb.com/voiceofmuslimahmalang

Twitter: https://twitter.com/Vommalang?s=08 

Telegram: t.me/voiceofmuslimahmalang

Instagram: www.instagram.com/voiceofmuslimahmalang

——————————

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak