Oleh: Choirin Fitri (Pemerhati Remaja Kota Batu)
Dilahirkan sebagai cewek ataupun cowok bukan pilihan kita. Allahlah yang menetapkan jenis kelamin kita. So, kita nggak bakalan bisa protes dan ingin mengganti jenis kelamin kita.
Walhasil, suka nggak suka kita wajib menerima. Jadi cowok oke. Cewek pun tak jadi soal.
Kedua jenis manusia ini Allah tetapkan batasan aurotnya berbeda-beda. Cowok cuma pusar hingga lutut saja aurotnya. Sementara cewek Allah ciptakan amat indah, sehingga seluruh tubuhnya masuk kategori aurot kecuali muka dan kedua telapak tangannya.
Rasul pernah bersabda:
"Sesungguhnya seorang anak perempuan jika telah haid (baligh), tidak boleh terlihat dari dirinya kecuali wajah dan kedua tangannya hingga pergelangan tangan." (HR. Abu Dawud)
Nah, nyatanya saat ini banyak remaji alias cewek muslimah yang nggak mengamalkan hadis ini. Mereka enak saja kemanapun dan kapanpun mengumbar aurotnya. Padahal, menutup aurot ketika keluar rumah hukumnya wajib.
Selain itu dengan menutup aurotnya, seorang wanita telah mengambil jalan kemuliaan. Ia tak ingin dirinya dijilat api neraka. Ia tak ingin pula bermaksiat kepada Allah Sang Penciptanya. Ia ingin menjaga dirinya agar tak menjadi fitnah di hadapan orang-orang yang tidak berhak memandangnya.
So, yuk girls, muliakan dirimu dengan menutup aurot. Tanpa tapi, tanpa nanti lho ya!
