Oleh : Lilik Yani
Saudara muslimku, bagaimana perasaan kalian jika tinggal di rumah yang sejuk, tenang, wangi, menyegarkan. Wah, pasti menyenangkan ya. Hingga penghuni rumah akan tahan berlama-lama tinggal di dalam rumah. Bisa aktivitas dengan tenang, dan beribadah dengan nyaman.
Bisakah rumah sejuk dan wangi itu terjadi dengan sendirinya? Tentu saja tidak mungkin muncul tanpa diupayakan. Harus ada kerjasama yang baik di antara penghuni rumah. Saling motivasi untuk berbuat baik, menjaga komunikasi yang baik, ada jadwal pengaturan yang harus dipatuhi bersama. Hingga rumah sejuk dan nyaman siap dinikmati bersama.
Saudaraku, tentunya rumah sejuk itu bukan sekedar diraih dengan upaya yang berbentuk perhiasan fisik saja. Dengan cara dibersihkan, diberi pengharum ruangan, dihiasi bunga-bunga untuk mempercantik rumah, ditambah pernik-pernik hiasan di dinding, atau di setiap sudut ruangan, dan segala hal lain yang membuat rumah semakin enak dipandang, dan nyaman dihuni.
Walau tampak indah, sejuk dan nyaman, tapi semua itu masih sebatas bentuk fisiknya. Ada hal penting lain yang harus ditambahkan untuk menambah syahdu rumah kita. Yaitu adanya alunan ayat-ayat suci al-Qur'an yang setiap saat dilantunkan oleh penghuni rumah. Bukan sekedar murotal dari para ustadz atau Syech terkenal. Walau suara dan nadanya bagus menenangkan hati. Tapi tetap harus ada bacaan riil yang dilantunkan secara langsung. Bukan sekedar rekaman yang diulang-ulang.
Ada mushof yang dipegang langsung, untuk disimak dan dibaca. Bukan sekedar dijadikan pajangan rak ruang tamu atau tertata rapi di lemari kaca. Sementara tilawah yang diperdengarkan hanya dari kaset rekaman atau mp3. Walau mendengarkan tilawah dalam bentuk rekaman ada nilai kebaikan, tapi keberkahan akan berbeda jika kita meluangkan waktu untuk membaca dan mempelajari ayat-ayat suci kalamullah itu secara langsung.
Al-Qur'an sebagai mukjizat terbesar dari Allah swt yang diberikan kepada Rasulullah saw. Hingga sekarang mukjizat tersebut sangat berarti buat umat Islam. Karena al-Qur'an menjadi pedoman utama kita dalam menjalani kehidupan ini. Seluruh aktivitas hidup kita, diatur lengkap dalam al-Qur'an. Dan tidak ada masalah yang tidak bisa dipecahkan, melainkan selalu siap dengan solusi terbaik jika kita menggunakan al-Qur'an sebagai panduan hidup.
Itulah hebatnya al-Qur'an. Maka sungguh merugi orang-orang yang tidak membacanya. Mana mungkin al-Qur'an bisa menjadi pedoman hidup, jika untuk membaca saja kita malas. Hingga tak akan mendapatkan keberkahan dalam hidupnya. Hidup terasa sempit, serasa berhadapan dengan jalan buntu. Tak menemukan solusi yang menentramkan.
Sebaliknya, alangkah bahagianya orang-orang yang memperbanyak membaca al-Qur'an di dalam rumahnya. Mengapa demikian?
Karena al-Qur'an yang dibaca akan memberikan efek positip di dalam rumah. Rumah akan menjadi wangi dan terasa sejuk mempesona, dan jika ada setan atau para pengganggu lainnya akan lari ketakutan jika rumah sering dilantunkan ayat-ayat al-Qur'an yang mulia.
Diriwayatkan dari Abu Musa Al-Asy'ari bahwa Nabi Muhammad saw bersabda,
"Perumpamaan orang beriman yang membaca al-Qur'an laksana pohon utrujjah (beraroma semerbak wangi), aromanya wangi dan rasanya enak. Dan perumpamaan orang beriman yang tidak membaca al-Qur'an laksana buah kurma, aromanya tidak ada tapi rasanya enak. Dan perumpamaan orang munafik yang membaca al-Qur'an laksana tumbuh-tumbuhan raihanah (yang berbau harum), aromanya wangi tapi rasanya pahit. Dan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca al-Qur'an laksana hanzalah, aromanya tidak ada dan rasanya pahit. " (HR. Bukhari dan Muslim)
Saudaraku, coba perhatikan sabda Rasul di atas. Orang munafik yang mau membaca al-Qur'an, maka diibaratkan tumbuhan raihanah yang berbau harum. Jadi aroma wangi itu didapatkan dari berkah membaca ayat-ayat suci al-Qur'an. Apalagi jika yang membaca adalah orang beriman. Maka selain akan mendapat efek aroma wangi juga buahnya terasa enak dimakan. Allahu Akbar.
Saudara muslimku, sungguh teramat besar nikmat Allah bagi kita. Keberkahan al-Qur'an yang kita baca secara istiqomah bersama keluarga tercinta akan membuat efek wangi dan sejuk di rumah kita. Semakin banyak yang membaca, dan semakin sering intensitas membacanya tentunya aroma harum mewangi itu semakin menancap di hati, dan menambah pesona.
Saudara muslimku, masihkah ada alasan untuk menolak nikmat yang begitu indah ini? Alangkah nikmatnya jika kita mampu banyak-banyak membaca al-Qur'an di rumah. Selain mendapat ganjaran yang tak ternilai harganya dari Allah swt, maka kita pun akan merasakan nikmatnya berada di dalam rumah yang beraroma wangi dan sejuk menentramkan.
Selain itu keberkahan akan mengiringi setiap langkah kita. Karena jika kita menjadikan al-Qur'an yang kita baca sebagai pedoman hidup. Maka setiap langkah perjalanan hidup kita akan mendapat panduan, hingga perjalanan kita nyaman, aman, selamat dalam bimbingan Allah.
Saudara muslimku, wangi dan sejuknya keadaan rumah ini, bukan sesuatu yang dapat dirasakan oleh panca indra. Melainkan keadaan di rumah akan terasa begitu tenang dan menentramkan. Baik itu karena anggota keluarga kita menjadi sholih sholihah, tunduk taat kepada Allah, memiliki sikap dan kepribadian yang baik. Maupun kondisi keluarga yang tenang, tidak ada masalah yang rumit di dalam rumah yang dapat mengganggu pikiran kita. Karena semua anggota keluarga sudah berupaya untuk menjadikan al-Qur'an sebagai panduan hidupnya setiap saat.
Wallahu a'lam bisshawab.
Surabaya, 27 April 2019
#RumahWangiBerkatBacaanQuran
#RumahSejukKarenaTundukAturanAllah
#MesraBersamaAlQuran27