Butuh Konsep Sistem Islam Paripurna, Bukan Janji-Janji

Oleh:  Devi Aryani 

Ibu Rumah Tangga

"Alumni 212 taat dan patuh pada ulama sehingga akan berjuang untuk memenangkan capres dan cawapres hasil ijtimak ulama, yaitu Prabowo-Sandi, untuk perubahan yang lebih baik bagi Indonesia menuju Indonesia adil dan makmur," kata Slamet lewat pesan singkat, Jumat (5/4/2019).

Sebelumnya, Ketua Media Center PA 212 Novel Bamukmin menyebut TKN panik karena gerakannya mampu mengumpulkan jutaan orang. Novel menyebut Alumni 212 memiliki semangat melawan penista agama.

"Saya rasa apa yang dikatakan takut hanya bentuk kepanikan saja karena hanya para Alumni 212 dan simpatisannya yang bisa mengumpulkan orang sampai jutaan," kata Ketua Media Center PA 212 Novel Bamukmin kepada wartawan, Jumat (5/4).

Kedua paslon presiden dari kubu 01 ataupun 02 sibuk mencari simpati dengan meminta dukungan dari berbagai kalangan termasuk para alumni 212, namun yang terjadi adalah berdampak saling ujar kebencian dan bahkan berita hoax untuk menyerang kubu lawan masing-masing, namun yang menjadi korban justru rakyat yang tidak mengerti bahwa semua itu hanya permainan para calon begitupun pemerintah yang ingin sama sama memperebutkan kekuasaan, semakin miris adalah bahwa kedua kubu tak sedikit mereka menjadikan isu agama untuk keperluan pribadi para paslon untuk menarik simpati semua rakyat agar berpihak.

Penulis hanya ingin menyampaikan bahwa kita sebagai masyarakat indonesia janganlah mau untuk di adu domba oleh rezim saat ini yang ingin tetap memimpin. Tak sedikit pengalaman bahwa ketika mereka masih menyalonkan menjadi capres dan cawapres mereka sungguh mengayomi rakyatnya tapi tidak dengan ketika mereka menang ,mereka hanya mengurusi urusan mereka sendiri dan melupakan rakyatnya. Maka oleh karena itu, bahwa kita memerlukan konsep yang paripurna, bukan hanya mengganti rezim terdahulu saja, karena dengan konsep yang paripurna lah yang mampu membawa berkah dunia maupun akhirat, oleh karena itu konsep yang paripurna tidak akan pernah mengecewakan adalah kepemimpinan Islam.

Wallohu’alam Bi Shawwab.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak