Oleh: Fitrah Nugraha
Dalam lembaran siroh, saya menemukan inspirasi saat membaca dan menelaah betapa agungnya Rasulullah beserta para sahabatnya menyeruhkan kebenaran ditengah-tengah kaumnya yang masih berlumur jahiliyah. Itu semua dilakukannya, sebab cintanya kepada kaumnya agar bisa merasakan manisnya iman..
Masih dalam lembaran sejarah, saya menemukan pelajaran ketika para santri, ulama, serta pemuda dengan peralatan seadanya mempertahankan tanah airnya agar bisa merdeka dari penjajahan fisik. Itu semua dipertahankan, karena cintanya kepada negeri dan generasi-generasi yang akan lahir di bumi pertiwi..
Dan kini, saya tidak lagi hanya merasakan lewat lembaran sejarah, tapi sekarang saya merasakan dan menyaksikan sendiri dengan mata kepala melihat kobaran semangat dari para pemuda yang mencintai tanah air ini dengan kalimat Ilahi..
Yang pemuda-pemuda ini inginkan adalah agar umat tidak hanya meredeka secara fisik semata, tetapi juga merdeka dari penyembahan kepada mahluk beralih seutuhnya menyembah pada Rabbul alamin..
Yang saya tahu dari mereka, bahwa keberanian dan keikhlasan yang ada padanya disebabkan karena mereka berada dalam satu komando di bawah bendera yang bertuliskan kalimat Ilahi..
Yang saya rasakan dari mereka, bahwa keringat, lelah, dan jeri payah yang menyatu dalam tubuhnya semata-mata mereka curahkan bukan untuk mencari dunia, tapi untuk menyeruh kepada Zat yang menciptakan dunia agar mahluk-mahluk yang berada di genggamanNya bisa menyembah utuh secara kaffah..
Semoga disetiap sujud, lisan ini senantiasa mendoakan agar perjuangan para pemuda ini diistiqomahkan diatas kalimat Ilahi sampai akhir nafas terakhir berhembus..
Teruslah berjuang mendobrak peradaban untuk terbebas dari penjajahan ideologi, agar umat ini dapat kembali merasakan manisnya iman yang utuh di bawah naungan Daulah Khilafah Islamiyah..
#KhilafahAjaranIslam
#ReturnTheKhilafah