Oleh : Lilik Yani
Setiap masalah apapun pasti ada solusi terbaik dalam al-Qur'an. Allah sudah menyiapkan jawaban lengkap, tuntas, sempurna. Masalahnya, bisakah al-Qur'an yang mulia ini menjadi solusi segala persoalan jika hanya menjadi pajangan di ruang tamu atau perpustakaan?
*******
Saudara muslimku, semua sudah tahu kalau al-Qur'an adalah kitab suci umat muslim. Diturunkan oleh Allah swt kepada Rasulullah saw, melalui malaikat Jibril.
Karena dianggap suci, hingga banyak dari umat muslim yang memposisikan al-Qur'an di tempat yang "tinggi". Saking tingginya hingga sulit untuk dijangkau tangan. Kitab suci itu ditaruh di tempat yang aman, di lemari kaca, di perpustakaan. Terkadang dikunci, agar tak terjamah tangan anak-anak. Atau orang-orang yang tidak suci.
Ah, pemahaman yang salah terhadap makna suci dari al-Qur'an. Suci yang dimaksud harusnya lebih ke makna atau kandungan al-Qur'an yang agung. Dalam arti isi al-Qur'an harus dijunjung tinggi, dihormati, diutamakan. Sehingga jika ada perbedaan pendapat tentang suatu masalah, maka pendapat tertinggi yang diambil yaitu al-Qur'an kalamullah.
Saudaraku, kita wajib menjadikan al-Qur'an sebagai pedoman hidup, petunjuk, panduan dalam menjalankan setiap aktivitas hidup ini. Dengan harapan agar perjalanan hidup kita aman, selamat, dan selalu berada di jalan yang diridloi Allah.
Lantas, bagaimana caranya agar al-Qur'an yang mulia itu bisa menjadi pedoman hidup?
Sebagus apapun panduan atau pedoman, tidak akan terasa manfaatnya jika tidak diterapkan. Untuk bisa diterapkan kita harus mengerti maknanya, mengetahui isinya, memahami kandungannya.
Nah, untuk bisa meraih semua itu diawali dengan adanya kemauan untuk membacanya. Yach, membaca ayat-ayat al-Quran merupakan ibadah yang mulia.
"Ibadah yang paling istimewa adalah membaca al-Qur'an dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. " (HR Bukhari).
Membaca al-Quran tidaklah sama seperti membaca pada umumnya. Ada aturan yang harus ditaati ketika kita membacanya. Ada ilmu yang harus dipelajari yaitu ilmu tajwid. Di sini kita tidak bisa belajar sendiri, harus ada guru yang kompeten untuk mengajarkannya.
Saudaraku, tidak ada istilah terlambat untuk belajar membaca al-Qur'an. Karena kitab ini adalah pedoman hidup. Maka kita harus berjuang untuk bisa membacanya dengan baik dan benar. Seyogyanya sejak dini, anak-anak sudah diajarkan cara membaca al-Qur'an sesuai tajwid yang benar. Hingga lidah masih fasih untuk mengucapkannya.
Saudaraku, kita upayakan setiap hari untuk membaca ayat -ayat Allah tersebut. Tidak mungkin hanya sekali langsung bisa mengerti. Harus ada pembiasaan diri, agar berkah al-Qur'an mengiringi setiap langkah kita. Kemudian sambil dipelajari artinya. Agar tahu apa arti ayat yang kita baca itu.
Sedangkan untuk bisa mengerti kandungan al-Qur'an, sebaiknya ada guru yang menjelaskan. Karena ada kata-kata yang perlu penafsiran mendalam agar kita bisa memahami maknanya.
Setelah memahami makna dan kandungan al-Qur'an, maka kita harus mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Kita jadikan panduan dalam menapaki setiap perjalanan hidup kita. Baik mengenai urusan pendidikan, ekonomi, sosial, pemerintahan, dan yang lainnya, semua sudah diatur dalam kitab mulia ini.
Saudara muslimku, jangan biarkan waktumu terbuang sia-sia, karena banyak sekali yang harus kita pelajari. Agar tidak ada keraguan setiap melakukan amalan. Ada dasar hukum dari setiap amalan yang kita lakukan. Bukan sekedar kata orang, atau kata ustadz. Kalaupun kita mengikuti kata ustadz, diupayakan kita tetap mengetahui juga dalilnya.
Saudaraku, dengan menerapkan al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari maka itulah hakikat al-Qur'an sebagai pedoman hidup. Jadi kitab suci itu bukan sekedar jadi pajangan atau jadi benda keramat.
Semoga Allah melembutkan hati kita semua, hingga selalu semangat mempelajari kitab mulia itu, setiap saat dengan senang hati. Dan berupaya menyampaikan setiap ayat yang sudah kita pahami kepada saudara kita yang lain. Agar keindahan syariat Islam, bisa tersebar luas dan bisa dirasakan oleh semua umat di alam semesta ini. Aamiin.
Surabaya, 2 April 2019
#AlQuranPedomanHidupKita
#AlQuranBukanHanyaPajangan
#YukNgajiMaknaAlQuran