Terjebak Cinta yang Belum Saatnya

Oleh: Tita Alfahrezi

(Pelajar, Member Komunitas Remaja Islam Peduli Negeri)


Cinta? Apa itu cinta? Sebuah kata yang sangat familiar kita dengar namun sulit untuk didefinisikan. Dan yang seperti kita tahu, bahwa cinta adalah sebuah rasa yang dimiliki oleh setiap insan yang diberi dari sang khalik


“Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang"(QS Al Fatihah : 1)


Namun kebanyakan orang orang salah dalam menanggapi perihal cinta ini. Dan pastinya kita juga tau nih, bahwa remajalah objek yang utama dalam masalah ini.


Tidakkah kita melihat banyak remaja yang saat ini digandrungi dengan kata kata cinta? Baik itu si pemberi kata maupun penerima kata, dua duanya sama tidak ada yang berbeda. Sehingga dari masing masing diri mungkin sampai lupa diri.


Tak hanya dari sebuah kata saja. Mereka melakukan itu diiringi dengan perbuatan.Yaaa you know lah yaa. Apalagi jika tidak dengan "PACARAN". Yang tadinya dari sebuah chatingan biasa hingga pada akhirnya terjerumus pada aktivitas ini..huh. Tak jarang dan sudah tak asing lagi bahwa perbuatan ini sangatt sering kita lihat dipermukaan dunia yang sudah tua ini.


Awalnya sih biasa aja ya, eh lama lama keterusan. Timbullah yang namanya "keduluan" Udah begini,siapa yang mau disalahkan? Pacarnya? Atau kamunya sendri? Atau yang lebih sadisnya lagi sang Pencipta yang dijadikan sasaran akan peristiwa ini? Dengan kalimat "mungkin ini sudah takdir dari Allah untukku".


Haduhh haduhhh... Sebuah kalimat yang sangat unfaedah dan sangat tidak membangunn sekali ya dear.


"Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk".(QS Al Isra ayat 32)


Nah,dari peristiwa inilah seharusnya kita dapat mengambil pelajaran bahwa aktivitas itu tidaklah menguntungkan bhkan sangat dan bnyak merugikan kaum hawa.


"Dan bahwasanya Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan pria dan wanita"(Q.S An-Najm:45)


Jika Jodoh tidak kemana bukan? Jadi mengapa repot repot melakukan itu? Saat ini biarlah kita memperbaiki diri,mendekatkan diri kepada sang khalik hingga saatnya tiba, kita dipertemukan kepada seseorg yang memang Allah persiapkan untuk kita.


Yuk belajar berbenah diri bareng bareng. Saatnya bangkit dan tidak melakukan hal yang Allah haramkan kembali. Setiap perbuaatan akan dipertanggungjawabkan kelak bukan? Maka dengan itu,katakan pada hati bahwa "saat ini aku kembali Padamu,untuk menggapai ridhoMu dan menjauhi segala laranganMu"


Wallahu'alam bish-showab


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak