Rajab: Refleksi Kemuliaan Perempuan Dalam Naungan Islam



Ahad, 24 Maret 2019, pukul 13.00 WIB. Siang hari yang begitu teriknya. Muslimah mulai memadati bagian masjid Al Jihad Karawang. Dengan tema Rajab, Refleksi Kemuliaan Perempuan Dalam Naungan Islam. Dan sebagai pemateri adalah Ummi Hamzah. 


In syaa Allah orang orang yang sudah terbiasa menghadiri taman taman syurga di dunia akan ditempatkan di taman taman syurga nya Allah kelak. Bahkan tak hanya ditaman, namun di dalam syurga Nya Allah SWT. Aamiin. Begitulah kata pembukaan dari pemateri. 


Rajab termasuk dalam salah satu bulan yang mulia. Allah SWT berfirman:


اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَاۤ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗ ذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ ۗ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَآ فَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَآ فَّةً ۗ وَاعْلَمُوْۤا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ

"Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan Bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang takwa."

(QS. At-Taubah 9: Ayat 36)


Di bulan rajab juga terjadinya sebuah peristiwa besar, isro dan mi'roj. Pemateri menjelaskan latar belakang peristiwa tersebut. Peristiwa yang benar benar sangat menyayat hati. Peristiwa peristiwa yang membuat hati Nabi Muhammad SAW sangat terguncang. Wafatnya paman Nabi yang selama ini selalu menjadi garda terdepan dalam membela dakwah Nabi. Disusul wafatnya isteri tercinta, Khadijah. Dan juga ditolak nya dakwah Rosul di Mekah bahkan sampai terjadi pemboikotan kepada seluruh Bani Hasyim. 


Ditambah lagi, kota Thoif yang menjadi sandaran Nabi akan diterima dakwah nya, namun ternyata mendapatkan hal yang lebih parah. Dakwah Nabi di tolak. Nabi dihujani batu batu kerikil oleh masyarakat Thoif. 


Dengan rentetan kejadian yang sangat memilukan tersebut, Allah menghibur Rosul dengan isro dan mi'roj. Dan dari situ lah awal mulanya baiatul aqobah pertama dan kedua hingga Rosul Hijrah ke Yasrib (Madinah). Di Yasrib, mulailah diterapkan semua syariat yang telah Allah tetapkan.


Misalnya tentang kedudukan seorang perempuan. Jaman jahiliyah dulu perempuan dianggap komoditas yang bisa ditukar atau diperlakukan sesuka hati oleh para lelaki. Namun setelah Islam datang, menghapus semua tradisi jahiliyah itu.




Perempuan di dalam Islam sangat dimuliakan. Mulai dari surga ditelapak kaki ibu. Perlindungan dari tatapan lelaki jahat dengan hijabnya. Tak pernah punya kewajiban mencari nafkah, bagaimana pun juga keadaannya. Tetap dibagi harta warisan dengan bagian setengah dan hanya untuk dirinya sendiri. Dan masih banyak lagi aturan aturan Islam yang sangat memuliakan seorang wanita. 


Namun dengan sistem kapitalis yang saat ini berlaku, wanita kembali keluar dari fitrah nya. Wanita memandang kesuksesan itu hanya dengan materi. Jabatan tinggi, uang melimpah dan pemikiran pemikiran kapitalis lainya. Hingga perempuan meninggalkan kewajiban kewajiban yang telah Allah tetapkan. 


Di akhir tausiyahnya, pemateri mengajak seluruh muslimah yang hadir saat itu, untuk ikut berdakwah, karena pada dasarnya, dakwah adalah kewajiban setiap individu, bukan hanya kewajiban ustad/kyai saja. Hingga para perempuan akan kembali ke fitrah nya. Dan hingga akan terjaga nya fitrah perempuan dengan diterapkan nya hukum hukum islam secara sempurna.


Reporter: Arwiyanti



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak