Oleh: Siti Zulaikha
Innalillahi wa innailaihi roji'un. Belum usai pembantaian yang dilakukan kafir penjajah terhadap kaum muslim di Rohingia, Palestina, Irak, Afganistan dan negeri-negeri Islam lainya, kini umat Islam kembali berduka. Berita duka itu datang dari negeri Astralia, New Zealand. Pembantaian secara biadab yang dilakukan 'Brenton Tarrant' bahkan dengan sengaja merekam dan melakukan live streaming di akun FB nya. Seolah ingin pamer kalo dia benar-benar melakukannya. Bukan main-main.
Saat ini, Nyawa kaum muslim begitu murah hususnya di negara dengan jumlah umat Islamnya minoritas. Apa yang terjadi di Selandia Baru adalah sebagian contohnya. Nyawa kaum muslim seolah tanpa harga sebab ketiadaan perisai yang melindunginya. Kaum muslim yang terpecah tak memiliki kuasa, negeri-negeri muslim dikangkangi oleh kekuatan negara Barat adidaya, penguasa muslimpun hanya jadi boneka.
Kemana suara umat Islam? Dimana pembelaan pemimpin muslim? Tak ada. Kecuali hanya kecaman dan kutukan. Yang justru membuat Islam hanya dipandang sebelah mata. Sungguh umat Islam bagai buih di lautan. Jumlahnya banyak namun tak punya kekuatan. Hingga ikatan akidah tak lagi dapat menyatukan. Karena terlibas oleh sekat negara bangsa. Betapa Islam dipandang hina, rendah, dan bahkan lemah. Karena, umat ini tak punya perisainya. Maka, akan terus direndahkan dan dihinakan.
Khilafah Solusinya!
Di saat darah kaum muslim begitu murah dan mudah tertumpah, siapakah yang dapat mengakhiri semua penderitaan dan konflik yang menindas umat Islam di seluruh dunia selain Khilafah!? Apakah Indonesia? Malaysia? Turki? Atau Arab Saudi? Bukan. Karena, negeri-negeri muslim telah dibelenggu oleh nasionalisme akibat bentuk negara bangsa (nation-state). Dan juga, karena pemimpin negeri-negeri muslim tidak menggunakan Islam sebagai ideologinya sehingga kehidupan bernegara tidak diatur oleh Syariat Islam.
Tentu saja, yang dapat menjadi perisai umat dan yang dapat menyelesaikan konflik berkepanjangan yang menindas umat Islam, tidak lain, haruslah sebuah institusi yang memiliki kekuatan global. Haruslah sebuah institusi yang dapat mempersatukan Umat Islam di seluruh dunia, yaitu KHILAFAH ISLAMIYYAH. Karna Khilafah adalah pelaksana ideologi Islam yang berhukum pada Alqur’an dan Assunnah.
Khilafah dengan kekuatan politiknya, akan menjamin setiap darah muslimin. Darah muslim itu tidak hanya merah, tapi juga mahal! Khilafah akan menuntut mahalnya darah kaum muslim yang tumpah akibat fasisme akut ini. Khilafah akan mengirimkan tentara terbaiknya untuk berjihad membebaskan wilayah yang tertindas. Khilafah juga akan mempersatukan umat sehingga tidak akan ada lagi konflik saudara.
Selain itu, Khilafah akan melakukan futuhat dan pembinaan aqidah yang benar ke aneka bangsa khususnya Barat, sehingga fasisme akut ini bisa dilenyapkan dari akarnya dengan menyebarkan cahaya akidah yang sahih.
Khilafah juga yang akan melindungi kehormatan setiap muslimah sehingga tak ada yang berani melecehkan kehormatannya. Khilafah juga akan menjaga aset negeri muslim agar tidak jatuh ke tangan kafir penjajah Amerika dan sekutunya. Khilafah juga akan menjaga akidah umat dari serangan tsaqofah asing sehingga Umat Islam dapat melaksanakan syariat Islam dengan sempurna. Khilafah memang bukan tujuan, namun adalah sarana untuk mewujudkan tujuan yakni untuk melanjutkan dan menerapkan kehidupan Islam dalam segala aspek kehidupan.
Sudah saatnya umat ini mencampakkan sistem kapitalis. Menggantinya dengan sistem Islam. Karena, yang butuh Khilafah bukan hanya Yaman, Palestina, maupun Aleppo dan Suriah. Tapi, seluruh dunia butuh Khilafah. Karena, Islam lemah tanpa Khilafah. Dan, Islam akan kuat dengan Khilafah. Karena itu, umat Islam harus berjuang mewujudkannya dengan mengikuti petunjuk Nabi agar tercipta Khilafah ala minhajinnubuwwah.
Khilafah dengan kekuatan politiknya, akan menjamin setiap darah muslimin. Darah muslim itu tidak hanya merah, tapi juga mahal! Khilafah akan menuntut mahalnya darah kaum muslim yang tumpah akibat fasisme akut ini.
Selain itu, Khilafah akan melakukan futuhat dan pembinaan aqidah yang benar ke aneka bangsa khususnya Barat, sehingga fasisme akut ini bisa dilenyapkan dari akarnya dengan menyebarkan cahaya akidah yang sahih.
Khilafah is what we desperately need.
Wallhu ‘alam bi as-showab