Khilafah Perisai Umat

Oleh : 

Siti Khodijah Rajuli (Praktisi Pendidikan)


Tahun demi tahun berganti, namun berbagai problematika umat tak kunjung selesai. Umat Islam terus mengalami penindasan, bukan hanya umat Islam di negeri ini, tetapi juga umat Islam diseluruh belahan bumi lainnya. Duka kaum muslimin masih terus muncul diberbagai penjuru dunia. Serangan membabi buta oleh tentara Israel di tanah Palestina yang juga terus menelan korban, muslim Rohingya yang tertindas dan terusir di wilayahnya, terjadi juga pembantaian yang mengorbankan anak-anak dan perempuan atau yang paling terbaru adalah penembakan kaum muslim di Selandia Baru yang melenyapkan 49 nyawa manusia ketika hendak melaksanakan sholat jum'at dan kejadian lain yang serupa. 


Sebenarnya, teriakan nyaring mereka untuk meminta  tolong kepada kaum muslimin lainnya sudah lama terdengar. Namun dunia membisu, diam tak bersuara, seakan tak mendengar jerit tangis rintihan dari mereka. Kondisi ini terus terjadi pada kaum muslimin semenjak runtuhnya Khilafah. Umat Islam mengalami keterpurukan diberbagai aspek kehidupan, termasuk di bidang keamanan. Militer yang semestinya berfungsi untuk melindungi nasib umat dari berbagai ancaman yang membahayakan mereka beralih fungsi menjadi alat untuk menangkapi bahkan membunuh umat Islam oleh rezim sekuler di negeri-negeri Islam.


Parahnya lagi, pemimpin-pemimpin di negeri-negeri Islam hanya mengutuk para pelaku pembunuhan dan penindas kaum muslimin. Penguasa seharusnya mengerahkan militer untuk menjaga juga mencegah serta menghukum para pelaku yg terus menzolimi kaum muslimin. Pada era kapitalis, darah kaum muslimin yang terus mengalir seperti tak berharga lagi.  Padahal Rasulullah saw bersabda :

"Hancurnya dunia lebih ringan disisi Allah, dibandingkan terbunuhnya seorang muslim" (HR. An-Nasa'i).


Maka jelas sekali di dalam Islam nyawa seorang muslim sangatlah berharga. Pengerahan pasukan militer untuk melindungi kaum muslimin sebenarnya bukanlah hal yang rumit, jika pemimpin negeri-negeri Islam menggerakan para tentara-tentaranya. Namun, karena racun nasionalisme membuat Islam terkotak-kotak, berpecah bela. Sehingga umat Islam sangat lemah.  Sungguh, jeritan kaum muslimin diberbagai penjuru dunia ini akan segera berakhir jika kaum muslimin memiliki kekuatan untuk mengerahkan pasukan yang tangguh, akan berakhir jika kaum muslimin bersatu dalam naungan Khilafah Islamiyah. Sebab Allah memerintahkan adanya seorang Khalifah yang akan melindungi seluruh kaum muslimin. Seperti yang dituturkan oleh Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw bersabda : "Imam/Khalifah itu laksana perisai tempat orang-orang berperang dibelakangnya dan berlindung kepadanya" (HR. Muslim).


Maka disinilah urgensi penegakan Khilafah Islamiyah yang akan menjaga kehormatan kaum muslimin dan menghentikan segala penindasan serta kezoliman yang tengah dialami kaum Muslimin.  Semoga kita semua menjadi bagian dari orang-orang yang berjuang menjemput kemenangan Islam dalam menegakkan syariat Allah pada bingkai Khilafah. Alahukabar!

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak