Oleh Lestari De
Duhai Khilafah,
tiba-tiba dirimu menjadi perbincangan di seluruh
dunia,
membuat hati yang tertutup rapat
menjadi bertanya-tanya
Wahai Khilafah,
banyak sekali manusia yang merindukan mu,
hadirmu dinantikan
dan tegakmu diperjuangkan
Tapi tak sedikit pula yang mencaci,
bahkan menghalangi dengan sepenuh hati
oleh darah daging sendiri
Apa jadinya jika Khilafah benar-benar tegak
berdiri?
Akankah dunia jadi riuh?
Atau justru berbunga ria,
bersuka cita menyambut sang perisai umat?
Yang pasti
para petahana kian kisruh
karena modal belum kembali utuh
Bagi ku yang jatuh cinta,
Bayangan damai di penjuru dunia menari-nari di
pelupuk mata
Semua kekacauan akan sirna,
Segala penindasan akan mendapat balasnya
Tak kan ada lagi berita yang menampakkan
saudara kita di belahan bumi lain
menangis ketakutan,
terintimidasi dan tersakiti
Tak kan ada lagi berita tentang anak anak Suriah
yang makan rerumputan
dan mati membeku kedinginan
Tak kan ada lagi berita tentang negara Palestina
yang dibombardir
oleh Yahudi laknatullah,
Tak akan ada lagi berita tentang wanita-wanita
yang diculik dan diperkosa,
Akan sirna segala bentuk kezaliman dan
kebatilan,
Bumi dan seluruh makhluk di dalamnya akan
bersuka cita,
damai dengan tegaknya syariat Islam
Bahkan orang-orang kafir terjamin keamanannya,
Betapa kala itu,
saat Khilafah tegak,
semua bukan hanya menjadi berita,
tapi pasti berbuah nyata
Menjadi kabar gembira bagi jiwa-jiwa
Yang haus kedamaian