Oleh Nia Hanianti (Muslumah Peduli Bangsa)
Dalam debat capres yang berlangsung di Hotel The Sultan, Senayan Jakarta, pada tanggal 17 februari 2019, dimana Jokowi menyebutkan tidak ada kebakaran hutan dan lahan lagi,karena penegakan hukum yang tegas saat kepemimpinannya.
Sementara saat ini kebakaran masih berlangsung disejumlah lokasi terutama disekitar kota Dumai dan pulau Rupat kab Bengkalis.
Data BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) menyebutkan 843 hektar lahan terbakar di Provinsi Riau dari 1 Januari 2018 - Februari 2019. Sebaran dari kebakaran mencakup kab Rokan hilir sebanyak 47 hektar, Dumai 43,5 hektar, Bengkalis 627 hektar, meranti 20,2 hektar, Siak 5 hektar, Kampar 14 hektar, dan pekan baru 16 hektar. (BBC News Indonesia)
Penguasa yang bertanggungjawab akan senantiasa berhati-hati dalam setiap tindakan, kebijakan dan ucapannya. Tidak akan mudah menebar janji dan harapan.
Dalam Islam, penguasa adalah orang yang diamanahi berbagai urusan dalam kemaslahatan rakyat yang akan dimintai pertanggungan jawab di akhirat nanti dihadapan Allah SWT atas amanah yang diemban dalam pengurusan berbagai urusan rakyat.
Untuk itu, sudah seharusnya kita kembali pada sistem Islam yang akan mewujudkan harapan besar kita yaitu mempunyai pemimpin yang jujur, adil dan takut pada Allah SWT sehingga segala yang diperbuatnya akan terikat dengan aturan Sang Kholik. Pemimpin demikian hanya terwujud dalam sistem Islam dalam naungan Khilafah Islamiyah.
Allaahu a'lam bi ash-shawab.