Oleh : Ratna Nurmawati (ibu rumah tangga, pembelajar Islam kaffah)
Beijing, Putra Mahkota Arab Saudi Muhammad Bin Salman mendukung pembangunan kamp konsentrasi untuk muslim Uyghur. Dia mengatakan bahwa tindakan Cina itu dapat dibenarkan.
Pernyataan Muhammad Bin Salman merupakan bentuk penghianatan atas genosida massal yang dilakukan pemerintah Tiongkok atas muslim Uyghur.
Sikap diamnya para penguasa negri-negri muslim atas penyiksaan muslim Uyghur, disebabkan faktor ketergantungan ekonomi. Hingga akhirnya Muhammad Bin Salman melakukan perjanjian dengan pihak Tiongkok.
Sungguh miris keadaan kaum muslim saat ini yang mengalami kemerosotan, hingga akidah telah hilang diganti dengan ikatan Nasionalisme. Mereka hanya peduli pada kepentingan negara masing-masing, tanpa peduli lagi nasib muslim lainnya.
Tugas kita saat ini ialah memahamkan kepada umat untuk bersama-sama menerapkan syariat islam secara kaffah (menyeluruh) di bawan naungan Daulah Khilafah. Dengan tegaknya Khilafah seluruh umat akan bersatu dan tidak akan ada lagi umat muslim yang terzalimi.
Wallaahu a'lam bi ash-showwab.
