Oleh : Ummu Silmi
Pendakwah Yusuf Mansyur menilai Capres 01 Joko widodo (Jokowi) adalah sosok yang memberikan harapan sebagai kepala negara maupun pemimpin keluarga yang sukses. “Jika beliau memiliki spirit Nabi Musa ikuti, jika beliau memiliki spirit Nabi adam ikuti, jika beliau memiliki spirit Nabi Muhammad ikuti” katanya, yang juga berpesan agar bangsa Indonesia menghargai siapapun pemimpinnya, serta tak mudah menghujat dan menyematkan fitnah. “Saya sudah sering menyampaikan dalam banyak kesempatan, bagaimana Pak Jokowi tetap menjaga sholat dan puasa sinin-kamis ditengah kesibukannya”, kata dia, hal itu disampaikan ketika berceramah dalam diskusi publik dan pembekalan relawan pemenang 01 se-jawa barat di Hotel Papandayan, Bandung, sabtu (2/3). (Merdeka.com 2/3/2019)
Islam Ideologi Yang Berasal Dari Langit
Islam adalah agama yang sempurna yang diturunkan Allah untuk mengatur seluruh aspek kehidupan mulai dari aqidah, tauhid, ibadah, makanan, minuman, pakaian, akhlak, sistem pergaulan, sistem ekonomi, sitem pemerintahan, sistem pendidikan, sistem kesehatan, sistem keamanan, sistem persanksian bahkan politik luar negeri pun diatur didalam islam. Dari sini jelas bahwa islam adalah mabda/ideologi. Sesuatu memiliki ideologi ketika mempunyai dua syarat yaitu aqidah aqliyyah sebagai fikroh (ide) dan memiliki sistem(aturan) sebagai thoriqoh (metode penerapannya) sebagai contoh kewajiban sholat fardu sebagaimana firman Allah “ dirikanla sholat dan tunaikanlah zakat” ini adalah fikroh. Memastikan agar semua kaum muslimin melaksanakan sholat adalah thoriqoh, tentunya diberlakukan sanksi bagi orang yang meninggalkannya.
Allah memerintahkan kepada kaum muslimin untuk melaksanakan Islam secara sempurna sebagaimana seruan Allah dalam QS. Al-Baqoroh:
“Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara menyeluruh (kaffah) dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaithon.”
islam pernah diterapkan pada masa Rasulullah berhijrah ke Madinah ketika menerima kekuasaan dari kaum Aus dan hojroj hingga pada masa Daulah utsmaniyah pada tahun 1924. Islam pernah Berjaya hampir 14 abad lamanya. Dan tumbangnya islam bukan disebabkan oleh sistem islamnya tetapi dihancurkan oleh antek kafir barat yaitu Mustafa Kemal Atarturk. Ini adalah bukti sejarah bahwa islam bukan hanya sekedar agama ruhiyah (ritual) tapi Islam juga agama siyasiyah (aturan hidup).
Ketika islam dipahami sebagai sebuah ideologi maka Islam perlu diterapkan dan diperjuangkan agar kehidupan kita tertata dengan benar. Islam tidak hanya cukup diambil sekedar spirit, akhlak dan symbol saja, lebih dari itu menerapkan seluruh ajarannya. Menjadi muslim bukan hanya sekedar sholat, zakat puasa dan haji. Islam harus diterapkan secara sempurna agar keberkahan di langit dan di bumi Allah turunkan. Karena kehidupan di dunia hanyalah sementara, kehidupan akhiratlah yang abadi. Maka dari itu pemimpin yang layak memimpin negeri ini tak cukup memiliki spirit keislaman saja tapi pemimpin yang mau berkomitmen untuk menerapkan islam secara sempurna.