Andai Ada Khilafah


Oleh : Lilik Yani


Dalam perjalanan mudik kampung halaman

Ketika kendaraan melewati wilayah menuju hutan

Ku lihat beberapa perempuan tua pencari kayu bakar

Hal yang seharusnya tak perlu mereka kerjakan


Nenek, mengapa masih engkau lakukan?

Tenaga renta masih harus dipaksakan

Bekerja semampunya tuk beli sesuap makanan

Anak cucu tak ada, semua pergi ke perantauan


Nenek, harusnya engkau istirahat

Merenda hari tua yang tersisa dengan amal kebaikan

Tak perlu pikirkan kebutuhan makan

Jika ada pemimpin amanah yang memperhatikan


Pemimpin yang peduli nasib umat

Kebutuhan pokok pasti disediakan

Tak ada umat yang menjerit kelaparan

Atau bersusah-susah paksakan fisik yang sudah lemah

Hanya untuk sekerat makanan


Pemimpin yang juga siapkan fasilitas kesehatan

Umat sakit dilayani tanpa dipungut bayaran

Kaya miskin mendapat pelayanan tanpa perbedaan

Tak ada yang ditolak karena tak punya jaminan


Yach, pemimpin umat Islam yang amanah

Islam menyebut dengan istilah khilafah

Yang pernah berjaya hingga berabad-abad lamanya

Tapi kini pemimpin amanah itu sudah tak ada

Khilafah diruntuhkan Maret 1924


Nenek, doakan kami dalam setiap detak nafasmu

Mohon semangati anak-anak muda di sekitarmu

Agar turut berjuang kembalikan khilafah yang hilang

Perkuat barisan para pejuang yang terus berkobar

Wujudkan janji Allah, bahwa khilafah pasti datang

Hingga kehidupan umat kembali diperhatikan

Hidup mulia dalam naungan khilafah

InsyaaAllah



Surabaya, Jum'at berkah 15 Maret 2019


#AndaiAdaKhilafah

#YukBerjuangAgarKhilafahKembali


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak