Oleh : Lilik Yani
Manusia kebanyakan lebih takut dengan pengintaian CCTV di dunia, dibanding pengawasan Allah setiap saat. Dimana Allah sudah mengutus malaikat Rakib dan Atid untuk mencatat lengkap setiap detail amal yang kita lakukan selama hidup di dunia. Hingga manusia sepintar apapun, tak akan bisa berdalih di hadapan Allah nantinya.
*******
Anakku, saat kalian menghadapi ujian praktikum kemarin, ada CCTV yang dipasang disetiap sudut ruangan. Semua alat itu, untuk mengintai setiap gerak kalian selama di ruang ujian. Karena dikhawatirkan, kalian ada yang berlaku curang pada saat ujian berlangsung.
Para dosen kalian menginginkan agar hasil yang keluar sesuai kenyataan apa adanya. Tidak ada yang membawa contekan, atau mencontek teman. Tidak ada perjokian, atau bentuk kecurangan lainnya.
CCTV itu hanya mengintai gerak-gerikmu pada saat kalian ujian saja. Setelah ujian selesai, maka selesai juga pengintaian itu. Hanya seperti itu saja kalian sudah takut? Untuk apa kalian harus takut pada pengintaian sesaat? Kalau kalian sudah belajar sungguh-sungguh, kemudian menjadikan Allah tempat bersandar dan memohon pertolongan, harusnya tidak perlu ada ketakutan. Sekalipun yang menjaga banyak, pengujinya galak, dan setiap sudut diintai dengan CCTV, kalian tidak perlu cemas.
Yang harus kalian takuti adalah CCTV Allah karena akan mengintai di setiap gerak-gerik tubuhmu. CCTV Allah mampu mengintai tindakan lahir yang kasat mata, maupun apa saja yang tersembunyi di hatimu, juga akan terbaca dengan jelas. Bukan hanya pada saat tertentu saja,tapi CCTV itu akan mengintaimu di setiap detik hidupmu.
“Jika kamu menyembunyikan apa yang ada dalam hatimu atau kamu melahirkannya, pasti Allah Mengetahui. Allah mengetahui apa-apa yang ada di langit dan apa-apa yang ada di bumi dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu”.
(QS. Al Imran: 29)
Anakku, maka dari itu hendaklah kalian selalu memperhatikan setiap aktivitasmu agar tidak menyimpang dari aturan yang sudah diberikan Allah. Dengan kata lain, hendaklah setiap aktivitas hidup kalian berlandaskan kepada syariat Allah swt yang berupa al-Qur’an dan as-Sunnah dan mengikuti teladan Rasulullah saw.
Jadi perilaku untuk jujur, amanah, sopan santun, dan hal-hal baik lainnya, hal itu tidak dilakukan pada saat kalian menghadapi ujian saja, tetapi di setiap saat, di setiap detik hidupmu.
Ingatlah, setiap gerak gerik kita akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah swt, pada hari hisab kelak.
"Tidak akan bergeser kedua kaki anak Adam di hari kiamat dari sisi RabbNya, hingga dia ditanya 5 perkara yaitu
* tentang umurnya, untuk apa dia habiskan
* tentang masa mudanya, untuk apa dia gunakan
* tentang hartanya, dari mana dia dapatkan dan kemana dia belanjakan
* tentang ilmunya, apa saja yang telah diamalkan dengan ilmunya". (HR Tirmidzi No 2416)
Baiklah anakku, itu sedikit pesan yang ingin ibu tambahkan buat kalian. Persiapkan bekal yang matang untuk menghadapi ujian, dan mohon pertolongan kepada Allah agar dimudahkan menjawab semua soal ujian. Jangan lupa mohon doa restu pada ayah bundamu, agar hatimu lebih tenang saat hadapi para penguji.
Ibu tekankan lagi, hendaknya yang layak untuk kalian takuti itu adalah Allah swt semata, bukan manusia atau CCTV sebanyak apapun itu. Setuju? Baik, semoga Allah memberkahi kalian yang semangat berjuang menuntut ilmu untuk kemaslahatan umat. Doa ibu mengiringi setiap langkah kalian. InsyaaAllah.
#TakutPengawasanAllahSemata
#SertakanAllahDalamSemuaUrusan
