Terapkan Islam Kaffah Terwujud Indonesia Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur.



Oleh : Ari Wiwin

Pegiat Dakwah tinggal di Bandung

Pada saat ini kaum Muslim selalu berharap agar Indonesia bisa menjadi negeri yang penuh dengan kemakmuran dan berlimpah ampunan Allah ' Azza Wa Jalla ( baldatun thayyibathun wa rabbun ghafur )


Sebuah negara yang baik, kehidupan masyarakat juga akan baik. Kebutuhan hidupnya terpenuhi, keamannya terjaga. Masyarakat jauh dari sikap permusuhan dan saling benci. Di sisi lain jumlah Muslimnya mayoritas, tetapi keislaman mereka tidak tampak dalam kehidupan. Bahkan aturan Islam Kaffah tidak hadir mengatur urusan masyarakat. Namun demikian selalu muncul harapan agar suatu ketika negeri ini menjadi negeri yang lebih baik. 


Adapun makna "rabbun ghafur" menurut Imam ath Thabari rahimaullah, bermakna Rabb Yang Maha Pengampun jika kalian mentaatinya- Nya (Tafsir ath Thabari 6/215). 


Kemakmuran dan kejayaan suatu kaum semata mata adalah karunia Allah SWT. Hal ini bisa diraih dengan cara men tauhidkan Allah SWT, mengimani dan mengikuti ajaran rasul Nya serta menerapkan syariah Nya .

Allah berfiraman:

Sekiranya penduduk negeri negeri beriman dan bertakwa, pasti kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi tetapi mereka mendustakan (ayat ayat Kami) itu. Karena itu Kami menyiksa mereka disebabkan oleh perbuatan mereka itu. (TQS al A' raf (7)96).


Sikap syukur hakiki adalah taat dan tunduk pada semua aturan Allah SWT. Sikap semacam ini akan mendatangkan nikmat dan karunia yang berlimpah dan menjadikan negeri itu sebagai baldatun thayyibah. Agar sebuah negeri mendapatkan status "wa rabbun ghafur" adalah bersegera kembali ke jalan Allah dengan menjaga tauhid dan kembali menaati Nya. 


Ketika berbagai kemaksiatan merebak, kemungkaran merajalela dan perbuatan terlarang dilakukan, sikap yang harus ditunjukkan oleh hamba yang shalih. Adalah memperbaiki kerusakan tersebut dengan cara kembali pada aturan Allah SWT. Itulah syarat bila ingin mendapatkan ampunan Nya. 


Jika bangsa ini tidak segera melakukan taubatan nasuha dengan meninggalkan semua kemungkaran lalu kembali ke jalan Allah, pasti negeri ini akan mengalami kehancuran.

Kita menyaksikan berbagai kefasadan. Utang luar negeri yang bebasis riba, yang telah Allah haramkan. Krisis keluarga terus meningkat, KDRT, dan masih banyak lagi kefasadan yang telah terjadi di negeri ini. Karena itu jika bangsa ini menghendaki negeri ini menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur, semestinya mereka berusaha keras mengubah kondisi fasad ini agar sesuai dengan tuntunan Allah SWT. Caranya adalah dengan melaksanakan syariah Nya secara kaffah.

Wallahu a' lam bi showab.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak